KOMPAS.com - Pabrikan ponsel China, Xiaomi disinyalir bakal membuat ponsel layar lipat setelah mengajukan dokumen paten desain ponsel "gaya" baru, yang memiliki mekanisme layar yang melipat ke luar.
Dokumen paten tersebut diketahui telah diajukan oleh Xiaomi ke kantor paten China (CNIPA) pada tahun 2019 lalu.
Paten itu memperlihatkan desain ponsel yang mengadopsi teknologi layar fleksibel yang bisa ditekuk ke arah luar, sehingga bentuk perangkat berubah serupa ponsel dengan dua sisi layar
saat dilipat, dan tablet saat dibentangkan.
Jika dilihat dari desainnya, paten tersebut nampaknya mirip seperti ponsel Huawei Mate Xs yang baru saja diluncurkan pada Maret 2020 lalu.
Baca juga: Ponsel Lipat Huawei Mate Xs Bisa Dipesan di Indonesia, Harga Rp 39 Juta
Pada bagian punggung ponsel, paten Xiaomi memperlihatkan adanya empat kamera yang disusun secara vertikal dan dua lubang yang disebut merupakan LED Flash.
Sedangkan di bagian depan, paten tersebut tidak memperlihatkan secara detail keberadaan letak kamera. Lalu pada bagian kanan atas terdapat area yang memunculkan garis berwarna merah apabila ponsel sedang dalam kondisi dilipat.
Sementara, di sisi kanan bodi ponsel terdapat dua tombol fisik untuk menghidupkan perangkat (power) dan tombol pengaturan volume.
Pada bagian bawah bodi ponsel, tertanam beberapa fungsi perangkat speaker, slot kartu SIM, mikrofon dan port USB Type-C untuk pengisian daya.
Baca juga: Ponsel Layar Lipat Samsung Galaxy Z Flip Resmi Masuk Indonesia
Menariknya lagi, di bagian bawah ponsel kabarnya Xiaomi akan menyediakan slot untuk menampung pena stylus sebagaimana dihimpun KompasTekno dari TechRadar, Sabtu (6/6/2020).
Meski demikian, hal ini baru sebatas pengajuan paten semata, dan belum dapat dipastikan apakah desain tersebut akan benar-benar direalisasikan Xiaomi.
Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa Xiaomi memang benar-benar serius menggarap ponsel dengan mekanisme desain layar lipat, sesuai dengan paten yang telah diajukannya tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.