KOMPAS.com - Ketika ponsel sudah digunakan dalam waktu yang cukup lama, pengguna kerap menemukan beberapa masalah pada ponsel.
Mulai dari penuhnya kapasitas memori sistem, hingga berbagai gangguan teknis seperti hang serta aplikasi yang tidak dapat dijalankan secara tiba-tiba.
Jika Anda menjumpai tanda-tanda di atas, maka melakukan factory reset pada ponsel bisa jadi cara yang ampuh untuk mengembalikan keadaan ponsel seperti sedia kala.
Selain itu, factory reset juga bisa dilakukan ketika ponsel akan dijual kembali atau diberikan kepada pengguna lain.
Baca juga: Aplikasi Android di Samsung Galaxy Bisa Dijalankan lewat PC, Begini Caranya
Factory reset adalah proses mengembalikan ponsel ke pengaturan pabrikan atau kondisi ketika ponsel pertama kali dikeluarkan dari boks.
Artinya, semua data yang tersimpan pada ponsel termasuk akun, aplikasi, musik, gambar, lagu, serta berbagai file lainnya akan dihapus.
Semua pengaturan ponsel yang telah dilakukan oleh pengguna juga akan dikembalikan seperti sedia kala.
Factory reset juga biasanya dilakukan untuk mengatasi masalah kerusakan pada ponsel Android yang berkaitan dengan software atau sistem operasi.
Dengan melakukan factory reset, seluruh file yang sudah dihapus tidak dapat dipulihkan.
Lantas, bagaimana cara melakukan factory reset?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.