Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemblokiran WeChat dari Toko Aplikasi di AS Tertunda

Kompas.com - 21/09/2020, 09:28 WIB
Putri Zakia Salsabila ,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pekan lalu, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengeluarkan perintah untuk menendang WeChat dari toko aplikasi Google Play Store dan App Store. Namun, WeChat kini bisa sedikit bernapas lega.

Pasalnya, eksekusi dari perintah ini dipastikan tertunda. Penundaan tersebut disebabkan putusan hakim AS di California yang menghentikan perintah eksekutif (executive order) Donald Trump yang menyerukan larangan penggunaan WeChat.

Keputusan penundaan ini muncul setelah aliansi pengguna WeChat di AS mengajukan gugatan pada Jumat (18/9/2020) pekan lalu.

"Amerika Serikat tidak pernah menutup platform komunikasi, bahkan selama masa perang. Ada masalah serius pada Amandemen Pertama dengan munculnya pelarangan WeChat, yang menargetkan komunitas China di Amerika," ungkap Michael Bien, pengacara aliansi pengguna WeChat.

Ia juga menambahkan bahwa pemblokiran WeChat di AS tidak sesuai dengan peraturan yang menjamin kebebasan berbicara. Kendati demikian, tidak disebutkan sampai kapan penundaan pemblokiran ini akan berlaku.

Baca juga: Microsoft Disebut Ingin Bikin Aplikasi Serupa WeChat

Sebelumnya, Pemerintah AS menyebut aplikasi asal China seperti WeChat dan TikTok menjadi ancaman keamanan nasional.

Aplikasi tersebut dianggap memiliki ases dan dapat mengirim data pengguna warga AS ke pemerintah China. Donald Trump pun melakukan sejumlah manuver politik untuk mengambilalih kontrol data pengguna aplikasi tersebut.

WeChat dan TikTok awalnya akan mulai diblokir dari Google Play Store dan App Store di AS terhitung Minggu, (20/9/2020). Pemblokiran tersebut merupakan langkah lanjutan atas perintah langsung Trump yang dikeluarkan pada 6 Agustus lalu.

"Kami telah mengambil sejumlah langkah untuk melindungi data pribadi warga kami berdasarkan hukum, regulasi, serta nilai dan norma yang berlaku di AS," tutur Wilbur Ross, Menteri Perdagangan AS, dalam pernyataan resmi, Sabtu (19/9/2020).

Dirangkum KompasTekno dari Mashable, Senin (21/9/2020), berdasarkan laporan perusahaan analitik Apptopia, pada Agustus 2020 WeChat memiliki 19 juta pengguna aktif di Amerika Serikat.

Baca juga: Pemblokiran WeChat di AS Disebut Bisa Bikin iPhone Tak Laku

Aplikasi ini juga populer di kalangan para pelajar China yang tinggal di Amerika Serikat, serta pelajar asal AS yang tinggal di China.

Aplikasi ini juga menjadi alat komunikasi para pebisnis asal AS yang memiliki hubungan  bisnis di China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

e-Business
Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com