Artinya, jendela yang dibuka hanya dapat disusun berdampingan di layar, dan ukurannya akan secara otomatis berubah agar sesuai dengan ruang yang tersedia.
Menurut sejumlah situs sejarah Windows, Microsoft membuat keputusan ini untuk menghindari kesamaan dengan MacOS.
Baca juga: Tampilan Windows 10 Bisa Dibikin Jadi Gelap, Begini Caranya
Dibekali game Riversi
Dalam peluncuran perdananya, Windows 1.0 kala itu juga dibekali dengan Reversi, game pertama yang dipersembahkan Microsoft kepada publik. Game ini dirancang oleh Chris Peters, salah satu anggota dari Microsoft.
Reversi sendiri merupakan game yang terdiri dari empat level. Namun, game ini dianggap sangat sulit untuk dimainkan, sehingga popularitasnya tidak setinggi game-game Windows berikutnya, seperti Solitaire dan Minesweeper.
Terlepas dari segala kekurangannya, Windows 1.0 tetap akan selalu dikenang sebagai pelopor dari sistem operasi Windows dewasa ini. Hal ini terbukti dari ucapan yang dilontarkan Steven Sinofsky, mantan Presiden Divisi Windows di Microsoft pada beberapa hari lalu.
Melalui akun Twitter pribadinya, mantan ia merayakan ulang tahun sistem operasi itu dengan mengunggah sebuah gambar satu buah kopi Windows 1.0.
"Selamat ulang tahun Windows 1.0. Dua tahun setelah diumumkan, (Windows) versi 1.0 dikapalkan pada 20 November 1985," tulis Sinofsky.
Baca juga: Cara Mematikan Laptop Windows 10 Tanpa Touchpad dan Mouse
Happy Anniversary Windows 1.0
Two years after being announced, version 1 shipped on Nov 20, 1985. pic.twitter.com/F4XulYd0Hg
— Steven Sinofsky (@stevesi) November 20, 2020
Perjalanan dari Windows 1.0 ke Windows 10 telah mengalami evolusi yang besar. Hal ini terlihat dari hadirnya fungsi tombol Start, task bar, dan berbagai menu ikon lainnya.
Uniknya, Windows 1.0 merupakan salah satu sistem operasi yang mendapat dukungan paling terlama.
Dihimpun KompasTekno dari How to geek, Selasa (24/11/2020), Microsoft terus mendukung layanan Windows 1.0 hingga 31 Desember 2001, yakni 16 tahun setelah peluncuran perdananya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.