Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat Sebut Frekuensi 2,3 Ghz Layak untuk 5G di Indonesia

Kompas.com - 27/11/2020, 09:56 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Belum diketahui pula bagaimana nasib jaringan 4G apabila jaringan 5G sudah terimplementasi. Menurut Ridwan, kemungkinan jaringan 4G masih akan tetap ada.

"Mungkin 3G yang akan diganti. Jadi nanti akan ada 2G, 4G, dan 5G," imbuhnya.

Ridwan mejelaskan, jaringan 2G yang berbasis circuit switching masih bisa digunakan untuk melayani panggilan suara dan SMS.

Sedangkan jaringan 3G yang berbasis packet switching (IP), kecepatannya paling lamban dibanding jaringan lain yang berbasis sama.

Tidak menutup kemungkinan apabila pengguna jaringan 2G yang umumnya digunakan oleh pengguna perangkat lawas sudah semakin berkurang, maka jaringan ini juga akan ditutup. Jaringan 4G sendiri masih akan diperlukan sebagai jembatan migrasi ke 5G.

Baca juga: Empat Prioritas Utama untuk 5G di Indonesia

Sementara itu, Ian memperkirakan pemindahan dari jaringan 4G ke jaringan 5G kemungkinan akan dilakukan secara bertahap. Hal ini turut didukung perangkat 5G yang diprediksi akan semakin murah di masa yang akan datang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com