Kominfo mengatakan, aplikasi PeduliLindungi juga tidak mengambil data daftar kontak di ponsel pengguna.
Namun, data yang diperlukan sesuai persetujuan pengguna disimpan sementara di penyimpanan lokal ponsel dan secara terenkripsi dikirim ke server secara berkala.
Data tersebut disimpan secara terenkripsi di server PeduliLindungi yang diklaim aman dan tidak dibagikan ke publik. Kominfo mengatakan, data pengguna hanya akan diakses bila pengguna dalam risiko tertular Covid-19 dan perlu segera dihubungi oleh petugas kesehatan.
Data tidak akan diserahkan atau disebarluaskan kepada pihak lain, kecuali instansi pemerintah yang saat ini ditunjuk dalam menangani pandemi Covid-19 atau karena ketentuan hukum.
Kominfo mengklaim saat ini aplikasi PeduliLindungi telah diunduh lebih dari 26 juta kali. Kini, aplikasi tersebut juga digunakan pemerintah dalam program vaksinasi Covid-19 yang akan berlangsung mulai pertengahan Januari.