Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal iMessage, Aplikasi Chat dari Apple yang Dianggap Pesaing Berat WhatsApp

Kompas.com - 03/02/2021, 08:14 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber 9to5mac

Pengguna hanya perlu mengucapkan "Hai Siri, ingatkan saya tentang ini saat saya sampai di rumah". Siri kemudian akan membuat pengingat untuk halaman yang sedang dilihat pengguna di layar. Misalnya pengguna membuat pengingat tentang pesan di iMessage.

Pengingat ini muncul dalam bentuk tautan. ketika pengguna mengklik tautan tersebut, pengguna akan diarahkan ke pesan iMessage yang sebelumnya dilihat.

ilustrasi stiker di iMessage.9to5mac ilustrasi stiker di iMessage.
Pada 2016, Apple menambahkan beberapa aplikasi yang bisa diakses langsung melalui iMessage.

Baca juga: Apple Masih Dominan di Pasar Tablet Global

Dengan begitu, pengguna bisa berbagi konten, menambahkan stiker, hingga melakukan pembayaran, di dalam percakapan iMessage tanpa harus beralih ke lain.

Fitur terbaru juga dibawa dalam pembaruan iOS 14 pada 2020 ini.

Pengguna iMessage juga bisa menandai ruang obrolan menggunakan fitur pin, menyebut (mention) pengguna lain di grup, hingga membalas pesan satu per satu menggunakan fitur inline reply.

Tak hanya itu, iMessage juga diketahui dibekali dengan sistem keamanan ]bernama "BlastDoor".

Tujuannya untuk melindungi pengguna iMessage dari serangan siber yang dilancarkan melalui pesan iMessage.

BlastDoor berfungsi untuk memeriksa isi dalam konten yang dikirim melalui iMessage. Jika diketahui ada kode yang berbahaya, sistem akan mengurai kode tersebut.

Dengan begitu, ketika pesan ternyata mengandung malware atau bentuk serangan siber lainnya, pesan tidak akan dapat merusak sistem operasi dan mengambil data pengguna.

Pada 2012, Tim Cook pernah mengumumkan bahwa ada lebih dari 300 miliar pesan telah dikirim menggunakan iMessage.

Sedangkan pada tahun 2016, Eddie Cue, Wakil Presiden Senior Apple untuk bidang perangkat lunak, mengumumkan bahwa 200.000 iMessage dikirimkan setiap detik.

Baca juga: CEO Apple: Ada Lebih dari 1 Miliar iPhone Aktif di Dunia

iMessage pernah disusupi Spyware Pegasus

Menurut peneliti keamanan Samuel Groß, iMessage telah menjadi target serangan peretas karena adanya celah keamanan.

Celah tersebut memungkinkan peretas untuk mengambil kendali iPhone pengguna hanya dengan mengirim pesan teks atau foto ke perangkat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com