Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/02/2021, 18:38 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) beberapa waktu lalu mengklarifikasi bahwa frekuensi 2,3 GHz (sub-6 GHz) bukan frekuensi untuk menggelar jaringan 5G, seperti yang selama ini digaungkan.

Namun, hal tersebut tampaknya tak sejalan dengan produsen smartphone Oppo. Pembuat ponsel seri Reno itu menyebut pita frekuensi 2,3 GHz justru ideal untuk menggelar jaringan 5G dalam skala besar.

Hal itu disampaikan oleh Supervisor of Mobile Broadband Development Oppo, Zhi Chen dalam ajang MWCS 2021 Media Pre-brief, Jumat (19/2/2021) lalu.

Menurut Chen, pernyataan tersebut didasarkan oleh banyaknya operator seluler di seluruh dunia, yang mengadopsi frekuensi demikian.

Baca juga: 4 Ponsel Baru Oppo Siap Meluncur di Indonesia

"Kami melihat bahwa banyak operator seluler di dunia mengadopsi frekuensi 2,3 GHz untuk jaringan 5G. Hal ini menurut kami ideal untuk memperluas skala penerapan 5G," kata Chen kepada KompasTekno.

Chen tidak menyebut secara spesifik, apakah frekuensi tersebut ideal untuk Indonesia atau tidak. Yang jelas, apabila ada kebutuhan terkait 5G di suatu kawasan, maka Oppo bakal melakukan survei terkait layanan atau produk yang bakal ditawarkan.

"Bila kebutuhan (5G) sudah ada, kami akan mengidentifikasi dan menganalisa, apakah ke depannya kami perlu menghadirkan layanan atau produk yang berhubungan dengan itu atau tidak," imbuh Chen.

Chen menambahkan, penerapan 5G melalui spektrum sub-6 GHz (di bawah 6 GHz) sendiri kian menjadi tren dan telah diadopsi di beberapa negara, seperti Korea Selatan, Jepang, hingga China.

Baca juga: Kominfo Sebut Frekuensi 2,3 GHz Bukan untuk 5G, Lantas Mana yang Ideal?

Meski demikian, tren ini kemungkinan bakal tergantikan oleh penggunaan spektrum mmWave (milimeter-wave) yang beroperasi di frekuensi 24 GHz - 40 GHz.

Chen memprediksi, penerapan 5G dengan mmWave bakal ramai di masa depan berkat kecepatan aksesnya.

"Kami juga menyadari bahwa spektrum mmWave memiliki performa lebih baik dan menawarkan kecepatan yang sangat tinggi. Spektrum ini kemungkinan bakal populer di kemudian hari untuk penerapan 5G," jelas Chen.

Pengujian mmWave

Terkait teknologi mmWave, Oppo sendiri beberapa waktu lalu sempat menggandeng perusahaan telekomunikasi Ericsson untuk melakukan sejumlah pengujian teknologi 5G yang beroperasi di frekuensi 24 GHz - 40 GHz tersebut.

Di ajang Mobile World Congress (MWC) Shanghai 2021, hasil pengujian tersebut akhirnya dikuak ke publik.

Berdasarkan data yang dihimpun, Oppo mencatat teknologi 5G mmWave yang diuji menghasilkan kecepatan download hingga 4,06 Gbps.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com