Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Indonesia Diblokir gara-gara Kalahkan Gamer Catur Dunia di Chess.com

Kompas.com - 04/03/2021, 07:59 WIB
Bill Clinten,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Akun milik pecatur asal Indonesia di platform Chess.com mendadak viral dan ramai diperbincangkan. Sebab, akun bernama Dewa_Kipas tersebut mengalahkan gamer catur dunia Levy Rozman atau yang lebih dikenal sebagai "GothamChess".

Sub-forum Reddit yang membahas seputar dunia percaturan, juga ramai membicarakan pertandingan tersebut. Namun, yang membuat heboh adalah akun Dewa_Kipas milik pecatur bernama Dadang Subur tersebut diblokir setelah mengalahkan GothamChess.

Hal tersebut diketahui dari sebuah unggahan pengguna Facebook bernama Ali Akbar. Ia adalah anak dari pemilik akun Dewa_Kipas alias Dadang Subur yang mengalahkan GothamChess.

Baca juga: Mengenal Pak Dadang, Pecatur Indonesia di Chess.com yang Kalahkan Gamer Catur Dunia

Dalam unggahan tersebut, Ali mengklaim bahwa akun milik ayahnya diblokir karena dilaporkan oleh penonton yang tidak terima GothamChess dikalahkan Dewa_Kipas.

Pertandingan tersebut memang disiarkan secara langsung melalui akun Twitch milik GothamChess dan ditonton oleh ribuan orang. Sebagai informasi, GothamChess adalah gamer catur yang kerap melakukan siaran langsung di Twitch dan YouTube.

GothamChess memiliki pengikut (followers) dalam jumlah yang besar, yakni sekitar 346.000 followers di Twitch.

GothamChess juga merupakan pemain Chess.com dengan titel "International Master" yang memiliki ELO (rating pemain dalam dunia percaturan) 2.400 dan memiliki 19.000 followers.

Sementara itu, akun Dewa_Kipas memiliki ELO sekitar 2.300, namun, hanya memiliki 8 followers dan belum memiliki titel.

Baca juga: Ini Rekaman Pertandingan Online Pecatur Indonesia yang Diblokir karena Dituduh Curang

Klarifikasi anak Dadang, Ali Akbar, yang tersebar di dunia maya.Reddit Klarifikasi anak Dadang, Ali Akbar, yang tersebar di dunia maya.

Dalam unggahannya, Ali tak terima akun ayahnya diblokir karena kemenangan yang dinilai "tidak pantas" dan dituduh melakukan kecurangan.

Sebab, hal tersebut merupakan penindasan akun Chess.com besar yang memiliki basis penggemar banyak terhadap akun kecil.

Ali mengatakan bahwa sang ayah merupakan mantan pecatur profesional. Ayahnya sendiri mulai bermain catur di platform Chess.com atas saran Ali.

Setelah bermain beberapa game, sang ayah ternyata ketagihan dan langsung getol bermain Ranked Match, sampai-sampai bertemu dengan sejumlah pemain profesional, salah satunya adalah Levy.

Sebagai bukti, Ali mengunggah berbagai dokumen pendukung bahwa Dadang benar-benar seorang mantan pemain catur profesional.

Bukti-bukti tersebut diunggah melalui Google Drive dan tautannya dibagikan oleh seorang pengguna Reddit bernama TheHoodieGuy02.

Di dalamnya, terdapat beragam rekaman langkah-langkah sebuah permainan catur yang dituliskan Dadang dalam sebuah buku, foto Dadang dalam acara Pekan Olahraga Nasional (PON), dan piagam penghargaan catur atas nama Dadang Subur.

Baca juga: Kronologi Pak Dadang Dewa Kipas Diblokir Chess.com setelah Menang Catur Lawan YouTuber

Respon GothamChess

Pecatur GothamChess juga merespon keluhan Ali yang diunggah di media sosial. Melalui akun Twitter @GothamChess, ia mengatakan telah menghubungi Ali dan akan melakukan pembicaraan lebih lanjut mengenai hal tersebut.

"Saya sudah berbicara dengan Ali Akbar, anak dari pemilik akun Dewa_Kipas. Kami sepakat untuk mencari solusi yang positif. Kami akan melakukan pembicaraan lebih lanjut," tulis @GothamChess.

Baca juga: Karakter Manusia di Game Kini Bisa Dibikin Kurang dari Satu Jam

Bantahan Chess.com

Pihak Chess.com sendiri membantah jika pemblokiran akun Dewa_Kipas milik Dadang Subur disebabkan oleh laporan pengguna lain.

Melalui akun Twitter resminya, Chess.com mengatakan bahwa pemblokiran akun tersebut dilakukan setelah peninjauan oleh tim Chess.com.

Pihak Chess.com mengatakan tidak akan pernah memblokir akun milik pengguna atas dasar laporan pengguna lain. Chess.com Pihak Chess.com mengatakan tidak akan pernah memblokir akun milik pengguna atas dasar laporan pengguna lain.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com