KOMPAS.com - Dua kabar tak sedap menghinggapi vendor ponsel China, Realme dalam minggu-minggu ini. Vendor yang dikenal merilis ponsel kelas entry-level di Indonesia itu dituding telah berbuat curang terkait performa ponselnya.
Pada pertengahan Maret lalu misalnya, Realme dituding telah mencurangi skor benchmark salah satu ponsel flagship besutannya, yakni Realme GT. Tudingan tersebut diungkapkan langsung oleh perusahaan pengukur kinerja ponsel, AnTuTu.
Semua berawal ketika Realme mengumumkan hasil skor benchmark dari Realme GT pada beberapa waktu lalu. Realme mengklaim bahwa seri ponsel flagship miliknya itu telah meraih skor benchmark tertinggi di angka 750.000 poin.
Baca juga: Membandingkan Spesifikasi Realme Narzo 30A dan Xiaomi Redmi 9T
Skor besar yang diraih Realme GT dikatakan turut dipengaruhi oleh hadirnya Snapdragon 888, yang merupakan chip terbaru bikinan Qualcomm. Namun skor yang diperoleh Realme GT terbilang tidak masuk akal untuk ukuran ponsel di kelasnya.
Realme GT bahkan berhasil mengalahkan skor Xiaomi Mi 11 yang turut dibekali dengan chipset serupa. Sebagai perbandingan, tercatat bahwa Mi 11 hanya memperoleh skor sebesar 708.000 poin.
Pihak AnTuTu kemudian menghitung kinerja Realme GT dan menemukan fakta yang mengejutkan. Pasalnya, AnTuTu menyatakan bahwa Realme telah melakukan kecurangan dalam menghitung skor benchmark Realme GT.
Realme dilaporkan telah menggunakan teknik "three delay" pada bagian multithreaded workload dan JPG decoding. Selain itu, Realme dilaporkan ikut memodifikasi skor dengan menyisipkan gambar yang memiliki kualitas lebih rendah.
Dengan taktik tersebut, Realme GT mampu melakukan pemrosesan gambar dalam waktu yang lebih singkat. Kombinasi kedua teknik tersebut secara otomatis ikut mendongkrak skor benchmark Realme GT.
Baca juga: Realme 8 Series Meluncur 7 April di Indonesia
Akibat dari perilaku curang tersebut, Realme harus membayar harga yang cukup besar. Pasalnya, Realme GT segera didepak dari papan skor AnTuTu selama tiga bulan ke depan.
AnTuTu turut memberi ultimatum kepada Realme bahwa ponsel itu akan selamanya tidak dicantumkan kalau caranya menjalankan benchmark tak diubah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.