KOMPAS.com - Penipuan mengatasnamakan pihak Shopee yang digunakan untuk mengajukan pinjaman ke layanan pinjaman online SPinjam, baru-baru ini ramai dibicarakan di jagat maya.
SPinjam atau Shopee Pinjam sendiri adalah produk dari Shopee untuk memberikan pinjaman tunai yang ditawarkan ke penggunanya. SPinjam menawarkan fitur pengajuan yang mudah dan cepat dengan cicilan bulanan.
Baca juga: Melihat Maraknya Penipuan Berkedok Akun Resmi di Medsos
Bagi beberapa pengguna yang memang berniat mengajukan, fitur ini tentu sangat menarik. Namun tidak bagi Gita. Lewat akun Twitter dengan handle @sagitrp, Gita menceritakan kronologi penipuan dari oknum yang mengaku dari Shopee.
Mulanya, pada tanggal 18 Maret, Gita mendapat sebuah pesan WhatsApp dari nomor dengan kode +1 (AS) yang mengatasnamakan pihak Shopee. Pesan tersebut berisi bahwa Gita mendapatan hadiah cashback senilai Rp 2.000.000 yang bisa dicairkan lewat ShopeePay.
Namun, oknum tersebut mensyaratkan Gita untuk mengaktifkan fitur SPinjam lebih dulu untuk mencairkannya."Tanpa saya sadari ternyata secara otomatis menjadi pengajuan SPinjam," tulis Gita.
Pelaku kemudian meminta Gita untuk mengirimkan nomor kartu ATM dengan alasan pencarian hanya bisa dilakukan lewat rekening. Ia pun memberikan nomor ATM rekening BCA miliknya, yang diakui Gita sebagai satu-satunya rekening yang terdaftar di Shopee.
Baca juga: Waspada, Modus Penipuan Call Forward *21* untuk Curi Kode OTP
Singkat cerita, pengajuan pinjaman yang secara tidak sadar diajukan oleh Gita disetujui oleh pihak Shopee. Di saat inilah Gita mulai menyadari dirinya telah ditipu. Saat mengecek transaksi di rekening BCA, belum ada transaksi yang tercatat dari SPinjam.
Gita kemudian menanyakan kejelasan kasus ini ke pihak Shopee melalui layanan customer service (CS) Chat Prioritas Platinum. Pihak Shopee lantas segera memblokir rekening BCA milik Gita, sementara akun Shopee-nya dibatasi.
Saat Gita bertanya tentang kejelasan pencairan pinjaman, pihak Shopee mengatakan bahwa pinjaman sudah berhasil dicairkan pada 18 Maret ke rekening BNI atas nama dirinya. "Padahal saya tidak memiliki rekening BNI," aku Gita.
Gita lalu mekakukan kroscek ke BNI untuk melihat apakah benar ada rekening atas nama dirinya. Namun menurut pihak BNI, nama dan NIK atas nama dirinya tidak terdaftar sebagai nasabah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.