Salah satu protes itu diutarakan Shayla Oulette Stonechild, pendiri gerakan Matriach Movement.
"Bangun pagi tiba-tiba semua Instagram Story saya tentang Missing and Murdered Indigenous Women and Girls dihapus," tulis Shayla.
Ia mengatakan, konten lain yang tidak membicarakan topik tersebut masih tetap ada.
"Instagram tidak peduli tentang masyarakat atau wanita pribumi. Sampai tindakan berbicara sebaliknya," tulis Shaylah.
View this post on Instagram
Mosseri pun merespons protes tersebut. Ia mengatakan, peringatan itu adalah momen yang penting untuk meningkatkan kesadaran isu tersebut, dan mendukung komunitas pribumi di Instagram.
"Kami memohon maaf untuk semua yang merasa tidak bisa menyebarkan kesadaran utuk isu yang sangat penting ini, dan juga bagi pihak lainnya di seluruh dunia. Membantu orang-orang mengungkapkan diri mereka dan meningkatkan kesadaran dalam percakapan adalah jantung Instagram," tulis Mosseri.
Yesterday we experienced a technical bug, which impacted millions of people’s stories, highlights and archives around the world. For people impacted by this bug, they saw their stories that were re-sharing posts disappear and their archive and highlights stories were missing. https://t.co/E2WTcTN7Jt
— Adam Mosseri ???? (@mosseri) May 7, 2021
Instagram kembali menegaskan bahwa hilangnya story, arsip, dan highlight murni karena adanya masalah teknis yang terjadi secara global, bukan karena adanya diskriminasi seperti yang diduga beberapa pihak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.