Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaringan 5G Telkomsel Masih Menggunakan Infrastruktur 4G

Kompas.com - 27/05/2021, 20:36 WIB
Bill Clinten,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Telkomsel resmi menjadi operator seluler pertama yang menggelar layanan 5G secara komersil di Indonesia pada Kamis (27/5/2021).

Meski demikian, Direktur Network Telkomsel, Nugroho menilai layanan 5G yang beroperasi saat ini masih belum ideal atau bisa digunakan semua pelanggan. Sebab, ada beberapa faktor yang dianggap masih menjadi hambatan bagi Telkomsel.

"Di fase awal ini kami tidak menggelar jaringan 5G yang ideal karena faktor-faktor yang menjadi hambatan, misalnya spektrum, perangkat yang terbatas, dan jangkauan 5G yang masih terbatas pula," ujar Nugroho sela acara peluncuran layanan 5G Telkomsel.

Baca juga: Ini Harga Paket Internet 5G Telkomsel

Dalam menggelar 5G, Telkomsel menggunakan pita frekuensi 2.300 MHz untuk data plane dan pita frekuensi 1.800 MHz untuk control plane.

Adapun jaringan 5G yang diusung Telkomsel adalah non-standalone (NSA), alias menggunakan infrastruktur jaringan 4G yang sudah ada, bukan infrastruktur jaringan 5G baru, atau standalone (SA).

"Kenapa Telkomsel baru mengimplementasikan 5G NSA? karena kami ingin segera mewujudkan 5G pertama di Tanah Air dengan cepat," jelas Nugroho.|

Ke depan, Nugroho mengatakan bahwa Telkomsel akan terus mengembangkan jaringan 5G sehingga menjadi standalone yang lebih optimal.

Meskipun menggunakan infrastruktur 4G, jaringan 5G Telkomsel saat ini diklaim jauh lebih kencang, dengan kecepatan download mencapai kisaran 750 Mbps.

Baca juga: Daftar Lokasi yang Mendapat Jaringan 5G Telkomsel

Jaringan 5G juga diklaim memiliki latency 1 ms (10 kali lebih rendah dari 4G) dan mampu menampung sekitar 1 juta perangkat dalam radius 1 km2, lebih banyak 10 kali lipat dari teknologi 4G.

Saat ini, layanan 5G Telkomsel baru tersedia di enam wilayah residensial mencakup Alam Sutera (Banten), Bumi Serpong Damai/BSD (Banten), Kelapa Gading (Jakarta), Pantai Indah Kapuk/PIK (Jakarta), Pondok Indah (Jakarta), dan Widya Chandra (Jakarta).

Kota lain seperti Batam, Medan, Solo, Bandung, Surabaya, Makassar, Denpasar, Balikpapan, serta wilayah prioritas lainnya dijanjikan akan menyusul dalam beberapa waktu ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com