Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Drama Xiaomi dan Infinix, Saling Sindir di Medsos Berujung Ancaman Tuntutan

Kompas.com - 04/06/2021, 11:02 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

"(Barulah) kesalahan informasi dari perusahaan Anda (Xiaomi) menjadi tanggung jawab Anda. Bagaimana seandainya jika saya memberikan informasi yang salah mengenai produk Xiaomi? Apakah Anda akan mengincar saya juga?" ujar @billydolmen.

Baca juga: Moto G5S Plus Dibilang “Murah” oleh Xiaomi, Ini Tanggapan Motorola

Akun @billydolmen juga berpendapat bahwa Alvin sebetulnya bisa mengabaikan iklan tersebut demi memberikan image yang positif, mengingat ia merupakan bos Xiaomi di Tanah Air.

Hal serupa juga dikatakan akun bernama @_RezaYudhistira. Menurut dia, XIaomi, terutama Alvin, seharusnya tidak tersinggung.

"Mereka tidak menyebutkannya (Xiaomi) secara gamblang. Anda sebenarnya tidak perlu mengklarifikasi apapun," imbuh @_RezaYudhistira yang membalas pernyataan Alvin.

Selain diredam, sikap Alvin juga dibantah oleh sejumlah warganet yang mengklaim bahwa iklan Infinix sah-sah saja alias tidak ada masalah.

Akun bernama @farizalhanafi, misalnya, mengatakan bahwa Xiaomi pernah membandingkan merek dan brand kompetitor secara gamblang, berbeda dengan unggahan Infinix yang tidak menyebutkan merek Xiaomi sama sekali.

"Kompetitor Anda (Infinix) bahkan tidak menyebut merek atau nama produknya, bagaimana Anda bisa tahu (bahwa itu produk Xiaomi)," imbuh @farizalhanafi.

Sanggahan serupa juga dilontarkan oleh akun bernama @millenialzmnnow. Menurut dia, penggunaan tagline "Jawara" yang digunakan Infinix juga terbilang normal. Sebab, kata tersebut terdaftar dalam KBBI dan tidak dipatenkan oleh Xiaomi.

"Infinix sebenarnya sudah beriklan dengan hati-hati. Sebab, banyak di luar sana yang menggunakan nama kompetitor mereka masing-masing," tutur akun @millenialzmnnow.

Baca juga: Pengamat Sebut Drama Xiaomi dan Infinix Untungkan Kedua Pihak

Ingin laporkan postingan Infinix

Menanggapi sikap Alvin di Instagram Infinix Indonesia, Head of Public Relations Xiaomi Indonesia, Stephanie Sicilia mengatakan perusahaannya menyambut baik persaingan dalam bentuk perbandingan spesifikasi, selama informasi yang diberikan ke konsumen jelas dan akurat.

Baca juga: Bos Xiaomi Bandingkan Dahi Mi5 dengan iPhone 6S dan Galaxy S7

"Namun, kami baru-baru ini menemukan perbandingan yang merujuk pada produk kami, yakni 'jawara' dan '9T', dan menampilkan spesifikasi produk tersebut secara tidak akurat," jelas Stephanie ketika dihubungi KompasTekno, Kamis (3/6/2021).

Menurut dia, hal itu bisa berdampak pada konsumen Indonesia karena informasi yang diterima tidak sesuai.

Dalam komentar Instagram yang hilang tadi, Alvin juga mengatakan bahwa pihaknya memiliki hak untuk melaporkan postingan yang dianggap menyesatkan tersebut ke Kementerian.

Tidak dijelaskan Kementerian apa yang dimaksud Alvin, namun menanggapi komentar tersebut, Stephanie mengatakan belum memastikan langkah apa yang akan dilakukan terkait iklan tersebut.

Baca juga: Orang Indonesia Doyan Bandingkan Produk di Situs Belanja Online

"Kami akan mengikuti rekomendasi dari tim ahli hukum kami terkait apakah kami akan menggunakan hak tersebut," kata Stephanie.

"Yang lebih penting di sini adalah memberikan edukasi kepada publik tentang pentingnya bersaing secara sehat, dengan menampilkan informasi yang jelas dan akurat dalam perbandingan dengan merek kompetitor," imbuh dia.

KompasTekno sendiri sudah menghubungi pihak Infinix Indonesia terkait postingan mereka. Namun, hingga berita ini ditayangkan, kami belum mendapatkan respons dari Infinix Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com