Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indosat Pakai Frekuensi 1.800 MHz untuk Gelar 5G, Ini Kata Pengamat

Kompas.com - 14/06/2021, 19:53 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Tri sendiri memiliki lebar pita 2x10 MHz di frekuensi 1,8 GHz. Itu artinya, apabila merger kedua operator terwujud, maka potensi lebar pita yang dimiliki di frekuensi 1,8 GHz sekitar 65 MHz.

Tentunya hal ini hanya estimasi, sebab ada peluang frekuensi diserahkan kembali ke pemerintah, sebagaimana merger XL dan Axiata beberapa tahun lalu. Kala itu, pemerintah meminta XL untuk mengembalikan spektrum sebesar 10 MHz di frekuensi 2,1 GHz.

Ridwan mengatakan, ekosistem 5G lebih banyak menggunakan frekuensi 3,5 GHz. Namun di Indonesia, frekuensi ini masih digunakan untuk menggelar layanan satelit untuk kebutuhan perbankan.

Lokasi 5G Indosat Ooredoo

President Director & CEO Indosat Ooredoo , Ahmad Al-Neama mengatakan, jaringan 5G Indosat Ooredoo akan mulai digelar di Jakarta, Solo, Surabaya, dan Makassar.

"Beberapa lokasi lain akan menyusul sesuai kesiapan ekosistem," imbuh Al-Neama yang juga hadir dalam konferensi pers di kantor Kementerian Kominfo.

Baca juga: Smartfren dan Moratelindo Bersiap Merger untuk Gelar 5G

Namun, Al-Neama tidak merinci lebih lanjut titik lokasi sebaran layanan 5G Indosat Ooredoo di Indonesia.

Dihubungi secara terpisah, SVP Corporate Communication Indosat Ooredoo, Steve Saerang mengatakan peluncuran jaringan 5G komersial Indosat Ooredoo secara resmi akan dilakukan bulan ini.

"Untuk tanggal peluncuran atau resmi digelar akan dilakukan pada bulan Juni ini secara bertahap sesuai komitmen awal," kata Steve melalui pesan singkat.

Al-Neama berharap layanan 5G Indosat Ooredoo bisa mendukung aktivasi 5G di seluruh Indonesia.

"Capaian hari ini barulah permulaan, kami siap mendukung revolusi 5G di seluruh negeri untuk menuju aktivasi 5G di masa depan," imbuh Al-Neama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com