Ayu melanjutkan, ada beberapa sifat Kena yang dianggapnya inspiratif dan bisa diterapkan dalam kehidupannya. Di antaranya seperti sosok wanita yang sabar, pemberani, dan baik pada semua orang.
Kendati nyaman dan hanya menjadi pengisi suara, Ayu sebenarnya juga harus menggunakan gestur tubuh agar lebih bisa merasakan dialog yang menggambarkan aksi dari sosok Kena.
Bahkan, ia mengaku kesulitan untuk membuat aneka efek suara, yang menyertai berbagai aksi yang dilakukan Kena yang dianggapnya sebagai olahraga.
"Saya harus menggerakkan tubuh saya dalam ruang rekaman, artinya saya harus menonjok sesuatu, membenturkan kepala ke mikrofon, memukul tembok ruangan, atau berlari sana sini dengan naskah," tutur Ayu.
"Meski konyol, itu semuanya menyenangkan," pungkas Ayu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.