Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Akan Dilakukan Jeff Bezos Setelah Melepas Jabatan CEO Amazon

Kompas.com - 06/07/2021, 11:02 WIB
Bill Clinten,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - CEO Amazon Jeff Bezos resmi melepas jabatannya, pada Senin (5/7/2021). Ia mewariskan posisi CEO kepada Andy Jassy, sosok yang sebelumnya dikenal sebagai CEO Amazon Web Services (AWS).

Meski tak lagi menjabat sebagai CEO, Bezos mengaku masih akan terlibat dalam proyek-proyek penting Amazon.

Sebab, pria berumur 57 tahun itu masih akan "berkeliaran" di Amazon dengan mengisi posisi sebagai Ketua Eksekutif Dewan perusahaan tersebut.

Selain itu, pria berkepala plontos itu juga mengungkap bahwa ke depannya ia akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk fokus di sejumlah proyek dan inisiasi.

"Selain proyek Amazon, saya juga akan fokus kepada (proyek) Day 1 Fund, Bezos Earth Fund, Blue Origin, The Washington Post, dan passion saya yang lainnya," jelas Bezos dalam sebuah surel yang dikirimkan kepada seluruh karyawannya.

Sekadar informasi, semua proyek yang disebutkan Bezos tadi tidak memiliki benang merah sama sekali dan fokus di bidang yang berbeda. Lantas, apa proyek-proyek tersebut?

1. Day 1 Fund

Pendiri Amazon, Jeff Besos.Reuters Pendiri Amazon, Jeff Besos.
Day 1 Fund adalah proyek penggalangan dana yang dirintis Bezos dan mantan istrinya, MacKenzie Scott pada 2018 lalu dengan investasi awal senilai 2 miliar dolar AS.

Baca juga: Jeff Bezos Resmi Tinggalkan Jabatan CEO Amazon

Proyek ini bertujuan untuk membantu orang-orang yang membutuhkan, seperti mereka yang tidak punya tempat tinggal (homeless) atau anak-anak yang tidak bisa mendapatkan pendidikan yang layak. 

Nama "Day 1" sendiri diadopsi dari prinsip kerja Bezos yang ditanamkan di Amazon, yaitu selalu bekerja dengan pola pikir "Hari Pertama di Tempat Kerja".

Dengan begitu, seorang karyawan bisa bekerja dengan segala kemampuannya untuk mencapai apa yang diinginkan dan mendapatkan impresi bagus dari rekan sejawatnya.

2. Bezos Earth Fund

Jeff Bezos, Chie of AmazonKOMPAS.com/DESY KRISTI YANTI Jeff Bezos, Chie of Amazon
Bezos Earth Fund merupakan proyek penggalangan dana yang dirintis pada 2020 lalu untuk memerangi perubahan iklim (climate change).

Bezos sendiri adalah sosok yang disebut peduli akan keberlangsungan hidup lingkungan (environmental sustainability).

Ia rela mendonasikan 10 miliar dolar AS, atau kurang lebih dari 7,7 persen kekayaannya, agar inisiasi tersebut bisa tercapai.

Upaya menerapkan kehidupan ramah lingkungan juga diterapkan Bezos di Amazon. Amazon berharap bisa menjadi perusahaan yang bebas emisi karbon pada 2040 mendatang.

3. Blue Origin

Foto Jeff Bezos saat memantau uji coba roket New Shepard.BLUE ORIGIN/ZUMA PRESS via DW INDONESIA Foto Jeff Bezos saat memantau uji coba roket New Shepard.
Bezos mendirikan Blue Origin pada September 2000, sebagai perusahaan roket yang bertujuan untuk mengirim manusia ke luar angkasa menggunakan sistem peluncuran reusable rocket.

Perusahaan ini sendiri merupakan wujud dari ketertarikan Bezos terhadap roket dan penerbangan luar angkasa sejak kecil.

Baca juga: Jeff Bezos Mundur dari Jabatan CEO Amazon, Berapa Harta Kekayaannya?

Pada 2006, Blue Origin membeli lahan di West Texas sebagai area peluncuran dan pengujian. Berdasarkan informasi dari halaman resminya, Blue Origin memiliki sejumlah roket, seperti New Glenn dan New Shepard.

New Shepard yang telah terbang sebanyak 15 kali itu sendiri rencananya akan digunakan untuk wisata luar angkasa pada 20 Juli mendatang.

Dalam sekali perjalanan, kapsul pesawat New Shepard mampu membawa enam orang turis. Di dalam kapsul tersebut, nantinya enam turis itu akan terbang hingga 100 km di atas Bumi dan menghabiskan waktu setidaknya 10 menit di orbit.

4. The Washington Post

Kantor pusat harian The Washington Post.BRENDAN SMIALOWSKI / AFP Kantor pusat harian The Washington Post.
Bukan proyek atau perusahaan baru seperti Blue Origin, The Washington Post merupakan perusahaan media asal Amerika Serikat (AS) yang dibeli Bezos pada 2013 lalu senilai 250 juta dolar AS.

Awalnya, The Washington Post merupakan media yang dikenal sebagai koran cetak ternama. Namun, seiring berkembangnya teknologi, media fisik semakin beralih ke media digital dan celah ini dipakai Bezos untuk mengembangkan perusahaan tersebut.

"Saya tidak mengerti sama sekali tentang bisnis koran, namun saya memiliki pengetahuan tentang internet," kata Bezos dalam sebuah wawancara, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari BusinessInsider, Selasa (6/7/2021).

Baca juga: Tiket Wisata Luar Angkasa Bersama Bos Amazon Jeff Bezos Terjual Rp 398 Miliar

Usai diakuisisi, The Washington Post berbenah dan dijejali dengan berbagai teknologi Amazon agar bisa berkembang lebih lanjut. Salah satu teknologi yang dipakai di perusahaan media tersebut adalah perangkat Kindle.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com