Chip Qualcomm Akan Diproduksi oleh Intel

KOMPAS.com - Perusahaan pembuat prosesor terkemuka, Intel, dilaporkan tengah bersiap memproduksi chip Qualcomm untuk memperluas bisnis Intel Foundry Services.

Karena tak punya pabrik sendiri (fabless), proses produksi chip Qualcomm biasanya memang ditangani pihak pabrikan lain seperti Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TMSC).

Sementara itu, di samping punya pabrik sendiri, Intel juga memiliki bisnis contract manufacturing untuk memproduksi chip dari pihak ketiga, yakni Intel Foundry Services (IFS) tadi.

Baca juga: Daftar Prosesor Terkencang Versi Master Lu, AMD atau Intel Juaranya?

Laporan yang beredar menyebutkan bahwa Qualcomm mempercayai Intel untuk memproduksi chip buatannya dalam beberapa waktu mendatang. Qualcomm nantinya akan mengandalkan node teknologi 20A milik Intel untuk memproduksi chip rancangannya tu.

Intel 20A dijadwalkan akan memulai debutnya pada 2024 mendatang. Intel 20A turut memperkenalkan arsitektur transistor terbaru, yakni RibbonFET yang akan menggantikan FinFET. Ada pula dukungan teknologi PowerVia yang ddapat mengurangi konsumsi daya.

President and CEO Qualcomm Cristiano Amon mengatakan sangat antusias dengan terobosan teknologi RibbonFET dan PowerVia yang hadir di Intel 20A.

"Kami juga senang dapat bermitra dengan IFS yang tentunya akan membantu industri di AS dalam menciptakan manufaktur terbaru," kata ujar Amon.

Baca juga: Soal Penjualan Ponsel Snapdragon Insider di Indonesia, Qualcomm dan Asus Saling Tunjuk

Kendati demikian, belum diketahui secara pasti, kapan chip Qualcomm buatan Intel akan hadir di pasaran. Tidak dijelaskan pula, produk Qualcomm mana yang akan diproduksi oleh Intel nantinya.

Qualcomm sendiri merupakan salah satu perancang chip mobile yang menguasai pasar smartphone Android di dunia. Chip Snapdragon buatan Qualcomm banyak digunakan oleh berbagai merek ponsel seperti Oppo, Samsung, Xiaomi, dan lainnya.

Selain Qualcomm, layanan cloud Amazon Web Services (AWS) juga akan menjalin kemitraan dengan Intel Foundry Services.

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Rabu (28/7/2021), Amazon disebut akan mengandalkan Intel dalam hal teknologi pengemasan. Namun, tidak disebutkan, produk apa yang nantinya akan dihasilkan.