KOMPAS.com - Produsen chipset asal Taiwan, MediaTek, kembali mengukuhkan posisinya sebagai penguasa pasar chipset smartphone dunia.
Setidaknya begitulah menurut hasil riset terbaru dari firma riset pasar Counterpoint, dalam laporan bertajuk Global Smartphone Application Processor (AP) yang dipublikasi baru-baru ini.
Laporan tersebut mencatat pada kuartal II (Q2) 2021, MediaTek tercatat menguasai 38 persen pangsa pasar chipset smartphone secara global.
Dengan angka ini, MediaTek kembali mengalahkan pesaing utamanya, Qualcomm. Pada periode ini, Qualcomm kembali berada di peringkat kedua dengan 32 persen pangsa pasar.
Menurut para peneliti, keberhasilan MediaTek bertahan di posisi teratas tak lepas dari chipset 5G dan 4G besutannya.
Dimensity 700 menjadi chipset MediaTek yang mendominasi di segmen smartphone 5G. Sementara chipset Helio P35 dan Helio G80 mendominasi di segmen ponsel 4G LTE.
Baca juga: MediaTek Umumkan Chip Dimensity 920 dan Dimensity 810 untuk Ponsel 5G
Selain itu MediaTek juga kerap menjual chipset dengan banderol harga yang lebih murah. Sehingga, chipset buatan MediaTek banyak digunakan di smartphone kelas menengah ke bawah.
Pada kuartal-I 2021, pangsa pasar MediaTek juga unggul dari Qualcomm. Artinya, sepanjang 2021 ini sudah dua kuartal berturut-turut MediaTek memimpin pasar.
MediaTek sendiri sudah mengambil alih takhta penguasa chipset smartphone global dari Qualcomm sejak kuartal-III (Q3) 2020 lalu.
Ketika itu, MediaTek menguasai 31 persen pangsa pasar chipset smartphone global. Sementara, Qualcomm hanya menguasai 26 persen.
Selanjutnya, dominasi MediaTek sebagai vendor chipset ponsel dunia semakin menanjak pada kuartal IV-2020 (32 persen) dan kuartal I-2021 (35 persen).
Di posisi ketiga, Apple berhasil mencaplok 15 persen pangsa pasar pada periode kuartal II-2021 ini, turun dari kuartal sebelumnya yang mencapai 17 persen.
Baca juga: Kelangkaan Chipset di Dunia Terus Berlangsung Tahun Ini
Terpaut cukup jauh dari Apple, pada periode ini, Samsung di posisi keempat hanya berhasil merebut 7 persen pangsa pasar chipset ponsel dunia. Turun dari kuartal I-2021 yang mencapai 9 persen.
Terakhir di posisi kelima dan keenam ditempati oleh vendor Unisoc dan HiSilicon (Huawei), berturut-turut keduanya menguasai 5 persen dan 3 persen pangsa pasar.
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari GizChina, Jumat (3/9/2021), ke depannya, MediaTek disebutkan juga ingin bersaing dengan Qualcomm di segmen flagship. Kabarnya, MediaTek berencana merilis chipset 5G, Dimensity 2000.
Menurut rumor, chipset tersebut dibuat menggunakan arsitektur ARM v9 canggih dan proses fabrikasi 4nm.
Untuk diketahui, chipset tertinggi yang dimiliki MediaTek saat ini adalah Dimensity 1200 yang diproduksi dengan fabrikasi 6nm.
Chipset MediaTek Dimensity 1200 banyak dipilih vendor smartphone sebagai alternatif dari chipset flagship garapan Qualcomm, Snapdragon 888 (5nm).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.