Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Menjual HP Android Bekas Pakai, Data Aman dan Gampang Laku

Kompas.com - 22/09/2021, 09:10 WIB
Oik Yusuf,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Menjual ponsel Android kedengarannya mudah-mudah saja, tinggal posting di forum online atau situs belanja, seperti Tokopedia dan Bukalapak.

Namun, sebelum Anda mem-posting di toko online, ada beberapa hal yang mesti dipastikan untuk menghindari masalah pada kemudian hari, terutama terkait soal privasi.

Setelah soal privasi terjamin, ada beberapa langkah yang harus dilakukan agar smartphone mudah dan cepat terjual.

Apa saja? Ikuti delapan langkah sederhana berikut yang dirangkum KompasTekno dari berbagai sumber.

1. Keluarkan kartu SIM

Kedengarannya sepele, tetapi jangan sampai SIM card tertinggal di ponsel yang akan dijual. Terlebih lagi, kartu SIM terkait dengan identitas resmi dari pemilik sehingga rentan disalahgunakan apabila jatuh ke tangan orang lain.

Beberapa perangkat menempatkan SIM card di lokasi yang mudah terjangkau seperti dalam kompartemen khusus di balik penutup belakang.

Lainnya, terutama perangkat jenis unibody, memiliki laci mungil yang harus dikeluarkan dengan alat khusus. Selain alat khusus ini, pengguna juga bisa memakai benda lain yang tipis dan panjang seperti paper clip atau jarum.

Cukup ditancapkan ke dalam lubang kecil yang tersedia, laci SIM card pun akan terdorong ke luar.

Baca juga: Cara Backup Chat WhatsApp Agar Tidak Hilang Saat Ganti Ponsel

2. Backup data ponsel

Setelah beberapa lama dipakai, ponsel Android dan microSD card di dalamnya bakal dipenuhi berbagai file, sepeti foto, video, dan dokumen lain. Aneka file yang dinilai penting sebaiknya diselamatkan terlebih dahulu lewat backup.

Data-data kecil, seperti file daftar kontak bisa di-backup lewat sinkronisasi dengan layanan Google. Kunjungi Settings > Accounts > Google > (nama akun) dan pastikan opsi "Sync" untuk semua jenis layanan yang dikehendaki sudah dinyalakan.

Dengan begitu, begitu pengguna sudah berganti ponsel, data terkini dari aneka layanan yang sudah tersinkronisasi tersebut akan langsung ditransfer secara otomatis ke perangkat baru.

Data berukuran besar, seperti file foto dan video lebih praktis disalin ke kartu memori microSD untuk kemudian disalin ke komputer. Bisa juga dengan langsung menancapkan perangkat ke komputer. Pilihan lain, file-file tadi bisa disimpan di Google Photos.

Ponsel Android akan terbaca layaknya flashdisk sehingga pengguna bisa mengakses dan menyalin aneka file di dalamnya.

Baca juga: Google Photos Tak Lagi Gratis, Begini Cara Download Semua Foto

3. Keluarkan kartu memori

Usai mengeluarkan kartu SIM dan menyalin data untuk backup, jangan lupa untuk turut melepas kartu memori microSD agar isinya tak ikut terhapus secara tidak sengaja atau terbawa ke tangan pembeli.

Kartu memori microSD biasanya diletakkan secara berdampingan dengan kartu SIM. Entah di balik penutup belakang, tray khusus, atau lokasi lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com