KOMPAS.com - Peluncuran iPhone 13 lewat acara virtual Apple beberapa waktu lalu banyak ditunggu oleh publik. Hal ini ternyata juga dimanfaatkan oleh pelaku penipuan digital alias scammer untuk memancing korbannya.
Firma sekuriti Zscaler melaporkan bahwa scammer yang identitasnya belum diketahui telah mengelabui banyak orang lewat sebuah kanal YouTube yang dibuat seolah-oleh menayangkan acara peluncuran iPhone 13.
Padahal, kanal itu merupakan kedok yang sengaja dibuat oleh penipu. Untuk meyakinkan korbannya, kanal scammer menggunakan logo Apple, serta memutar rekaman video wawancara dengan CEO Apple, Tim Cook.
Baca juga: Scammer Indonesia Curi Rp 875 MIliar dari Bansos Covid-19 Amerika
Kanal penipu tersebut mencantumkan tautan ke sebuah situs yang alamat URL-nya dibuat dengan menyertakan nama Apple supaya terkesan resmi. Di sinilah scammer menjalankan aksi menguras dompet para korban yang tertipu kanal YouTube palsu tadi.
Situs yang didesain mirip dengan website resmi Apple itu mengklaim bahwa Apple sedang menggelar event giveaway Bitcoin. Untuk ikut serta, pengunjung diminta mengirimkan Bitcoin sebanyak 0,1 hingga 20 keping ke sebuah alamat wallet.
Sebagai imbalannya, pengunjung dijanjikan retur sebesar 2 kali nilai Bitcoin yang diberikan, yakni antara 0,2 hingga 40 keping.
Menurut Zscaler, dompet digital sang scammer sudah menerima Bitcoin sebanyak 1,48299884 keping, dengan nilai sekitar 69.000 dollar AS atau Rp 985 juta. Dengan kata lain, sebanyak itulah jumlah uang yang berhasil dibawa lari para penipu.
"Jumlah besar yang berhasil dikumpulkan di dompet Bitcoin dalam waktu singkat menunjukkan percobaan yang canggih dan sangat berhasil oleh para scammer," tulis Zscaler, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Minggu (26/9/2021).
Baca juga: WhatsApp Jadi Tempat Favorit Penipu Sebar Link Berbahaya
Para scammer, lanjut Zscaler, belakangan memang menjadi makin pintar dalam mengamati peluang. Mereka kerap memanfaatkan event yang banyak ditunggu untuk menarget khalayak ramai.
Untuk menghindari penipuan macam begini, Zscaler menyarankan untukhati-hati menyikapi iming-iming giveaway, apalagi yang meminta bayaran dan berasal dari sumber tak resmi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.