KOMPAS.com - Para pabrikan ponsel sudah menggunakan konektor tipe USB C. Begitu juga Apple dengan berbagai perangkat buatannya, mulai dari laptop MacBook hingga iPad Mini, semua kini menggunakan konektor yang praktis dan universal itu.
Lucunya, ponsel buatan Apple, iPhone, justru masih mandek dengan port Lightning lawas hingga lini iPhone 13 yang baru meluncur beberapa waktu lalu. Namun, hal tersebut kemungkinan bakal berubah, setidaknya di Eropa.
Baca juga: Daftar Harga iPhone 13, iPhone 13 Mini, iPhone 13 Pro, serta iPhone 13 Pro Max
Sebab, Komisi Uni Eropa berencana menggulirkan aturan baru yang mewajibkan semua pabrikan smartphone dan elektronik melengkapi produk mereka dengan konektor pengisi daya USB tipe C.
Aturan itu dimaksudkan untuk membantu mengurangi limbah elektronik dan memudahkan konsumen tanpa harus memiliki banyak charger.
Secara teori, jika semua smartphone dan perangkat elektronik menggunakan port USB C, konsumen hanya membutuhkan minimal satu buah charger untuk dipergunakan ke beberapa perangkat.
"Konsumen Eropa sudah cukup lama frustasi dengan charger yang tidak kompatibel menumpuk di laci mereka," kata Wakil presiden eksekutif Komisi Eropa, Margrethe Vestager.
Proposal aturan tersebut merupakan bagian dari revisi Pedoman Peralatan Radio yang harus melalui pemungutan suara di Parlemen Eropa sebelum disahkan menjadi undang-undang.
Baca juga: Ini Beda Konektor Micro USB dan USB Type-C, Bukan Sekadar Bentuk
Jika proposal ini lolos dan menjadi undang-undang, vendor smartphone dan elektronik punya waktu dua tahun untuk mengikuti aturan yang baru.
Aturan ini akan berlaku untuk semua vendor tanpa terkecuali, termasuk iPhone.
Menanggapi rencana Komisi Uni Eropa, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari CNBC, Minggu (26/9/2021), juru bicara Apple mengatakan pihaknya sangat peduli dengan pengalaman konsumen.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.