Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Windows Vista Dianggap Produk Gagal?

Kompas.com - 07/10/2021, 13:04 WIB
Conney Stephanie,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber Medium

Saking banyaknya jumlah komputer yang telah menggunakan Windows XP, tentu banyak orang sulit untuk beralih ke Windows Vista.

Baca juga: Gawat, 95 Persen ATM Masih Pakai Windows XP

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Medium, Kamis (7/10/2021), kala itu, pangsa pasar Windows XP juga diklaim meningkat dalam beberapa tahun, dan kian populer bagi pengguna perangkat laptop atau PC murah.

3. Masalah kompatibilitas 

Pada awal tahun 2000-an, Microsoft diserang oleh serangkaian program jahat worm dan malware.

Hal ini memaksa Microsoft untuk membuat produknya tetap aman. Di sisi lain, hal ini juga menyebabkan masalah kompatibilitas dengan Windows Vista.

Ada beberapa alasan mengapa saat itu sejumlah orang lebih memilih Windows XP. Salah satunya yaitu karena Windows XP dinilai memiliki kompatibilitas perangkat keras dan perangkat lunak yang lebih baik, serta dianggap sebagai sistem operasi yang stabil.

Saat pertama kali dirilis, Windows XP mampu menggabungkan perangkat lunak Windows 9x dengan kode NT atau "New Technology". Itu artinya, kinerja antara perangkat keras, perangkat lunak, dan driver mampu bersinergi dengan baik.

Baca juga: Hati-hati, Ada Windows 11 Palsu yang Berisi Malware

Sebaliknya, Microsoft justru tidak memprioritaskan kompatibilitas tersebut untuk Windows Vista.

Windows Vista

Itulah beberapa alasan mengapa Windows Vista gagal di pasaran, dan Microsoft pun  merilis Windows 7 pada 2009.

Sedikit tentang Windows Vista, melalui sistem operasi ini, Microsoft turut memperbarui tampilan Windows, dengan mengusung elemen transparan.

Beberapa layanan seperti Windows Media Player 11, Internet Explorer 7, serta Windows Defender pertama kali muncul di Windows Vista.

Sistem operasi ini juga menyertakan pengenalan suara, Windows DVD Maker, dan galeri foto. Windows Vista pun menjadi versi Windows pertama yang didistribusikan dalam bentuk DVD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com