KOMPAS.com - Buntut kasus korupsi frekuensi 3G tahun 2013, layanan internet kabel (fixed broadband) Indosat GIG harus menghentikan operasinya mulai 25 November 2021.
Indosat GIG sendiri adalah layanan milik Indosat M2 (IM2), perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Indosat Ooredoo.
Terkait penghentian operasi ini, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate meminta penyedia layanan GIG memberikan pilihan kompensasi kepada pelanggan.
"IM2 harus memberikan pilihan (kompensasi) kepada pelanggan IM2, (pertama) untuk mendapatkan pengalihan layanan kepada Penyelenggara Jasa/Telekomunikasi lain," kata Johnny melalui pesan singkat kepada KompasTekno, Selasa (23/11/2021).
Baca juga: Menkominfo Ungkap Hasil Pertemuan Terkait Penutupan Indosat GIG
Johnny melanjutkan, IM2 juga bisa memberikan pilihan kompensasi yang kedua, yaitu mengembalikan deposit prabayar atau biaya berlangganan yang telah dibayarkan pelanggan Indosat GIG.
Biaya berlangganan yang dikembalikan bisa diberikan secara proposional, dengan menghitung sisa masa berlangganan yang belum terpenuhi, karena operasi Indosat GIG dihentikan pada 25 November 2021.
Menurut Johnny, pemberian pilihan kompensasi itu merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh pihak IM2 sebelum menghentikan layanannya.
Syarat tersebut telah sesuai dengan peraturan UU Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi beserta peraturan perubahan dan peraturan pelaksanaannya.
Kabar penghentian layanan Indosat GIG ini mencuat setelah perusahaan mengirimkan e-mail ke para pelanggannya. Salinan e-mail tersebut beredar luas di media sosial sejak Jumat, (19/11/2021).
Hingga saat ini, pihak Indosat M2 selaku pemilik Indosat GIG, belum mengumumkan bagaimana nasib pelanggan ke depannya, termasuk skema pemberian kompensasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.