Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cem Bolukbasi, Atlet F1 E-sports yang Jadi Pebalap Formula 2 Sungguhan

Kompas.com - 17/01/2022, 09:03 WIB
Kevin Rizky Pratama,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

Sumber wtf1

KOMPAS.com - Berawal dari atlet e-sports Formula 1 (F1), pemuda asal Turki bernama Cem Bolukbasi mendapat kesempatan tak terduga untuk menjadi pebalap Formula 2 (F2) sungguhan.

Pria berusia 23 tahun ini akan bergabung dengan tim balap asal Republik Ceko, Charouz Racing System.

Rencananya, Bolukbasi akan berkompetisi di kejuaraan bergengsi FIA Formula 2, seri yang telah melahirkan berbagai pebalap andal, seperti George Russell, Charles Leclerc dan Mick Schumache.

Baca juga: E-sport Jadi Cabang Olahraga Resmi di Asian Games 2022

Dengan pencapaian tersebut, Bolukbasi dinobatkan sebagai pebalap asal Turki pertama yang ikut serta dalam kejuaraan FIA Formula 2. Kabar mengejutkan ini diumumkan melalui akun Twitter Formula 2.

"Sekilas info: @cembolukbasi akan mewakili tim @charouzracing di Formula 2 Championship 20221!," tulis akun dengan handle @Formula2.

Sebelum mengaspal betulan di ajang F2, Bolukbasi sudah meraih deretan prestasinya di karir e-Sport yang ia geluti sejak tahun 2017. Namun, sebelum masuk ke dunia e-sport, Bolukbasi memang sudah akrab dengan dunia balap sejak usia dini.

Baca juga: Hasil PMGC 2021 Pekan Kedua, Tim E-sport Indonesia Naik 5 Peringkat

Dia telah berkecimpung di dunia balap sejak usia 6 tahun. Saat itu, Bolukbasi berhasil memenangkan kejuaraan motocross Turki, sebelum akhirnya beralih ke kart racing.

Pada tahun 2017 hingga 2019, Bolukbasi sempat bergabung di tim balap asal Italia, Toro Rosso, untuk berkompetisi di turnamen game simulasi balap F1 Esports Series.

Bolukbasi rupanya tergolong sebagai pemuda yang cukup berbakat. Di musim pertamanya, ia berhasil menjuarai turnamen F1 Esports Series.

Karir Bolukbasi berlanjut hingga menempati posisi kedua di kejuaraan GT4 European Series pada tahun 2020. Hingga musim kejuaraan lalu, Bolukbasi telah ikut serta pada F3 Asian Championship.

Baca juga: Turnamen E-sport IGC 2020 Tembus 10 Juta Penonton

Setelah bergabung pada 10 balapan di musim ini, Bolukbasi meraih kemenangan perdananya di EuroFormula Open di musim kelima, sebelum akhirnya kembali mendapatkan gelar juara di musim yang sama.

"Jika saya tidak pernah bergabung di F1 Esports, saya tidak akan pernah memiliki kesempatan untuk mengendarai mobil balap sungguhan, saya tidak akan berada di posisi seperti sekarang," ucap Bolukbasi, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari WTF 1, Senin (16/1/2022).

Menurut Bolukbasi, kesempatan yang didapatkannya kali ini bisa menjadi preseden yang baik bagi para pemain E-sport lain. Ia meyakini, bahwa kesempatan yang sama juga bisa datang ke siapa saja.

"Saya pikir penting untuk menjadi pemain (E-sport) pertama yang melakukan ini (menjadi atlet F2). Jika orang melihat satu orang bisa melakukannya, mereka akan yakin bahwa mereka juga bisa melakukan hal yang sama," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber wtf1
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com