Chairman Foxconn Liu Young-Way sendiri berharap, dengan berbagi teknologi dan pengalaman, Foxconn dapat membantu menciptakan lebih banyak peluang bagi perusahaan lokal di pasar energi dan EV.
Sementara Wakil Direktur Utama dan CEO Grup Indika Energy, Azis Armand, yang ikut menandatangani MoU ini mengatakan bahwa kolaborasi ini menjanjikan untuk pengembangan industri kendaraan listrik nasional.
Baca juga: Pabrik Perakit iPhone Bikin Mobil Listrik, Begini Bentuknya
"Kolaborasi ini sangat menjanjikan karena mengombinasikan pengalaman dan keahlian kami di bidang energi dengan IBC yang fokus dalam pengembangan baterai, juga Foxconn dan Gogoro sebagai perusahaan global," tutur Azis.
Diketahui, Gogoro telah mengembangkan kendaraan listrik roda empat dan dua dengan didukung platform digital dan berbasis teknologi battery swap atau tukar baterai.
Sebelum MoU ini diteken, pada Desember 2021 lalu, Gogoro bekerja sama dengan Gojek, telah melakukan uji coba komersial penggunaan sepeda motor listrik dengan dukungan Battery Swapping Station (BSS) atau Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).
Uji coba tersebut melibatkan 500 unit motor listrik yang digunakan oleh mitra driver Gojek di Jakarta Selatan. Selanjutnya, skala uji coba akan meningkat dengan target awal pemanfaatan hingga 5.000 unit motor listrik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.