Sejauh ini Disney masih menargetkan 230-260 juta jumlah pelanggan Disney+ hingga akhir tahun fiskal 2024.
Pada akhir tahun lalu, Disney+ tercatat hadir di 42 negara tambahan dan 11 wilayah di Eropa, Timur Tengah dan Afrika. Layanan ini direncanakan tersedia di beberapa negara baru seperti Afrika Selatan, Turki, Polandia hingga Uni Emirat Arab.
Baca juga: YouTube Diramal Jadi Raja Streaming Tahun Ini, Kalahkan Netflix
Saat ini Disney+ tersedia di 64 negara termasuk AS, Kanada dan Inggris. Perusahaan menargetkan layanan ini tersedia di lebih dari 160 negara pada tahun fiskal 2023.
Lain dengan Disney+ yang membukukan penambahan jumlah pelanggan yang kuat, pertumbuhan Netflix justru melambat pada 2021.
Dalam pengumuman resmi yang dirilis Netflix, jumlah pelanggannya dalam tiga bulan terakhir (Oktober-Desember) 2021, bertambah 8,3 juta. Dengan demikian, secara total Netflix memiliki 18,2 juta pelanggan baru di 2021.
Pandemi disebut Netflix menjadi dalang dari melambatnya pertumbuhan pelanggan perusahaan di kuartal terakhir 2021.
Sebab, pada 2020 saat pandemi dimulai, Netflix sudah kebanjiran pelanggan baru akibat kebijakan bekerja hingga sekolah dari rumah.
Faktor lainnya yang disebut Netflix yaitu kesulitan ekonomi di beberapa negara seperti Amerika Latin, sehingga membuat pertumbuhan pelanggan perusahaan tidak pulih seperti sebelum pandemi.
Baca juga: 5 Cara Berlangganan Disney+ Hotstar dan Harga Paketnya
Pertumbuhan ini juga membuat investor khawatir akan performa Netflix ke depannya. Mereka khawatir popularitas Netflix sebagai platform video on demand besar saat ini, hampir usai.
Kekhawatiran ini juga menyebabkan harga saham Netflix anjlok lebih dari 40 persen dari pencapaian puncaknya pada pertengahan November (sekitar 700 dollar AS atau setara Rp 10 juta).
Pada kuartal pertama 2022, Netflix memproyeksikan pertumbuhan pelanggan hanya 2,5 juta, menurun dari angka 4 juta pada periode yang sama di 2021.
Saat ini, secara total Netflix memiliki 222 juta pelanggan di hampir seluruh dunia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.