Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Internet Ukraina Tumbang, Rusia Juga Lancarkan Serangan Siber?

Kompas.com - 25/02/2022, 13:03 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

Sumber NetBlocks

KOMPAS.com - Konflik antara Rusia dan Ukraina mencapai puncaknya pada Kamis (24/2/2022), setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer ke Ukraina.

Kini, di tengah serangan militer Rusia, layanan internet di beberapa kota di Ukraina dilaporkan tumbang. Alhasil, koneksi maupun kualitas layanan internet di Ukraina menurun.

Tumbangnya internet Ukraina ini memantik kekhawatiran tersendiri. Mengingat, internet merupakan jalur komunikasi penting, terutama bagi jurnalis profesional untuk menyampaikan pelaporan langsung terkait kondisi Ukraina selama serangan Rusia berlangsung.

Gangguan internet bermula ketika pasukan militer Rusia resmi menyerbu Ukraina pada Kamis pagi. Rusia dilaporkan telah meluncurkan peluru kendali (rudal) ke Ukraina dan aksi tembak-menembak di perbatasan Ukraina-Rusia.

Pasca serangan tersebut, layanan dari penyedia internet (internet service provider/ISP) di Ukraina, bernama Triolan mengalami gangguan.

ISP ini menyediakan layanan fixed broadband untuk sejumlah wilayah Ukraina, termasuk Kharkiv, kota kedua terbesar Ukraina yang hanya berjarak sekitar 40 km dari perbatasan Ukraina-Rusia.

Gangguan internet Ukraina ini diperkuat dengan laporan NetBlocks, salah satu organisasi pemantau internet global.

Dalam situs resminya, NetBlocks melaporkan bahwa layanan internet fixed broadband dari ISP Triolan terpantau mulai terganggu mulai Kamis dini hari.

Berdasarkan data internal NetBlock, metrik konektivitas jaringan internet Triolan di kota Kharkiv menurun 25 persen, dari normal 100 persen sebelum invasi militer, menjadi 75 persen saat serangan pertama kali dilancarkan.

"Gangguan internet dimulai di tengah laporan adanya ledakan besar di wilayah tersebut (Kharkiv) saat Rusia mengumumkan mobilisasi militer," tulis NetBlocks.

Pengumuman terkait gangguan jaringan internet dari ISP Triolan di sejumlah kota di Ukraina.The Verge Pengumuman terkait gangguan jaringan internet dari ISP Triolan di sejumlah kota di Ukraina.
Triolan sendiri juga mengonfirmasi adanya gangguan jaringan di layanan internet miliknya.

"Saat ini ada gangguan pada sebagian atau keseluruhan akses ke jaringan Triolan di sejumlah kota atau area individu dalam jangkauan jaringan triolan," kata Triolan dalam sebuah pengumuman.

Di dalam pengumuman itu, Triolan juga menyampaikan jadwal perbaikan akses internet miliknya di beberapa wilayah Ukraina.

Baca juga: Harga Bitcoin dkk Anjlok, Imbas Perang Rusia-Ukraina

Gangguan jaringan di wilayah lain

Kondisi konflik yang terus memanas sepanjang hari Kamis, membuat Kharkiv terdampak gangguan jaringan dan telekomunikasi yang semakin parah. Data NetBlocks menunjukkan, metrik konektivitas jaringan internet turun di bawah 75 persen menuju 60 persen pada Kamis siang

Tak hanya di Kharkiv, gangguan internet juga mulai merembet ke wilayah lainnya, yaitu kota Donetsk. Sama seperti Kharkiv, metrik konektivitas jaringan internet wilayah ini tercatat turun di bawah 75 persen menuju 60 persen pada Kamis siang.

Padahal, sebelum serangan terjadi, metrik konektivitas jaringan internet di Kharkiv dan Donetsk terpantau normal 100 persen. Ini artinya, serangan militer Rusian membuat internet Ukraina tumbang.

Kendati internet fixed broadband terganggu, jaringan internet seluler dilaporkan masih berjalan normal pada hari Kamis.

Namun, pada hari ini, Jumat (25/2/2022), seorang warga Kharkiv me-mention akun Twitter NetBlocks (@netblock) melaporkan bahwa dirinya juga tidak memiliki layanan seluler.

Serangan siber dari Rusia?

Sejauh ini, menurut laporan NetBlocks, gangguan internet dan telekomunikasi di Ukraina dikaitkan dengan beberapa penyebab.

Tumbangnya internet di Ukraina kemungkinan disebutkan karena adanya pemadaman listrik, serangan siber, sabotase, hingga dampak kinetik dari serangan pasukan militer Rusia.

Baca juga: Operasi Militer Rusia, Ratusan Komputer di Ukraina Diserang Software Berbahaya

NetBlocks juga melaporkan bahwa, ibu kota Ukraina, Kyiv tidak atau belum terdampak gangguan internet dan telekomunikasi ini, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari situs NetBlocks, Jumat.

Seorang pria menggunakan karpet untuk menutupi tubuh yang tergeletak di tanah setelah pemboman dari serangan udara Rusia di kota Chuguiv, wilayah Kharkiv, Ukraina timur, Kamis (24/2/2022).
Aris Messinis/AFP via Al Jazeera Seorang pria menggunakan karpet untuk menutupi tubuh yang tergeletak di tanah setelah pemboman dari serangan udara Rusia di kota Chuguiv, wilayah Kharkiv, Ukraina timur, Kamis (24/2/2022).

Konflik Rusia-Ukraina yang semakin memanas turut membuat kelompok masyarakat sipil Ukraina khawatir tentang kemungkinan serangan langsung terhadap infrastruktur internet di Ukraina.

Sebelumnya, Rusia dituduh menjadi dalam di balik serangan Distributed Denial of Service (DDoS attack) terhadap situs pemerintah Ukraina.

DDoS sendiri adalah serangan cyber yang dilakukan dengan cara mengirimkan fake traffic pada suatu server atau sistem secara terus menerus, sehingga server tidak mampu mengatur semua traffic dan menyebabkan server atau sistem tersebut down.

Kini, yang dikhawatirkan adalah kemungkinan ada serangan "terorganisir" dari Rusia untuk mematikan jaringan internet Ukraina.

Menurut laporan The Verge, tumbangnya internet di beberapa Ukraina pasca-serangan militer Rusia pada Kamis memunculkan spekulasi bahwa Rusia menggunakan persenjataan fisik atau cyber untuk mematikan infrastruktur telekomunikasi di tingkat jaringan.

Bila jaringan internet dan telekomunikasi Ukraina mati, sama saja Ukraina "dibungkam" selama serangan militer Rusia.

Pasalnya dalam keadaan perang seperti saat ini, koneksi internet menjadi jalur komunikasi penting agar jurnalis profesional maupun amatir dalam melaporkan fakta untuk melawan propaganda. Lalu juga untuk keperluan melaporkan kondisi langsung di Ukraina, termasuk menyiarkan video rekaman dari tempat kejadian.

Baca juga: 8 Akun Twitter yang Bisa Diikuti untuk Memantau Perang Rusia-Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com