Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitra Driver Gojek Bakal Kebagian Saham Gratis dari GoTo

Kompas.com - 15/03/2022, 15:48 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) mengumumkan bakal melepas paling banyak 52 miliar saham seri A saat penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) pada 29-31 Maret 2022.

Dalam hajatan IPO, perusahaan hasil merger Gojek dan Tokopedia ini juga berencana menghadirkan program bernama "Saham Gotong Royong".

CEO Group GoTo Andre Soelistyo mengungkapkan bahwa sebagian mitra pengemudi (driver) Gojek berkesempatan mendapatkan saham GoTo secara langsung dan cuma-cuma alias gratis dari program "Saham Gotong Royong" itu.

Baca juga: GoTo Pastikan Gelar IPO di BEI, Incar Dana Rp 17,99 Triliun

"Ratusan ribu dari mitra driver akan menerima langsung saham GoTo ataupun dengan opsi menerima dengan uang tunai atas pilihan mereka," kata Andre dalam acara konferensi pers virtual, Selasa (15/3/2022).

Andre tidak memerinci berapa persen alokasi saham disiapkan untuk mitra driver Gojek ini dari total 52 miliar saham yang akan dilepas saat IPO nanti. Jumlah mitra driver yang bakal kebagian saham GoTo secara gratis pun tidak diperinci secara pasti.

Hal yang pasti, kata Andre, ratusan ribu mitra driver Gojek yang berkesempatan menerima saham GoTo saat IPO nanti adalah mereka yang dinilai paling aktif dan setia di ekosistem GoTo.

"Penghargaan ini akan diberikan kepada mitra driver yang paling aktif dan setia berdasarkan lama bergabung dan status keanggotaan aktifnya," kata Andre.

Baca juga: GoTo Mulai Proses IPO, Harga Saham Kisaran Rp 316 - Rp 346

Namun, Andre tidak menyebutkan secara terperinci bagaimana tolok ukur penilaian "paling aktif" dan "setia" yang berpeluang mendapat saham GoTo secara gratis.

Andre menjelaskan, sedianya program "Saham Gotong Royong" ini adalah program penghargaan untuk stakeholder yang sedari awal telah berkontribusi dalam keberlangsungan GoTo.

"Sudah menjadi cita-cita dari keluarga besar GoTo untuk memperluas manfaat IPO bagi para stakeholder, yaitu para mitra driver, mitra merchant, konsumen, dan juga seluruh karyawan kami," lanjut Andre.

Stakeholder GoTo bakal mendapatkan benefit yang berbeda-beda dari program "Saham Gotong Royong" ini.

Baca juga: Saham GoTo Sudah Bisa Dipesan Mulai Hari Ini

GoTo berencana meluncurkan program Saham Gotong Royong saat hajatan IPO ini.KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto GoTo berencana meluncurkan program Saham Gotong Royong saat hajatan IPO ini.
Benefit untuk merchant, konsumen, dan karyawan

Kalau mitra driver berkesempatan mendapatkan saham gratis, berbeda dengan mitra merchant, konsumen, dan karyawan GoTo.

Bukannya mendapatkan secara gratis, mitra merchant dan konsumen Tokopedia, Gojek, dan GoTo Financial (GoPay) berkesempatan untuk mendapatkan alokasi tetap saat memesan saham GoTo.

"Di IPO, kami juga akan memberikan prioritas pemesanan saham melalui alokasi saham pasti kepada merchant dan konsumen yang memenuhi syarat," kata Andre.

Dengan alokasi tetap, agaknya merchant dan konsumen GoTo bisa mendapatkan penjatahan pasti (fixed allotment), di mana mereka akan mendapatkan alokasi saham sesuai dengan jumlah yang dipesan saat masa pemesanan awal (Book Building).

"Kriteria merchant yang bisa mendapatkan kesempatan ini ada dua, berdasarkan jangka panjang waktu mereka sudah bergabung dengan ekosistem kami dan juga status keanggotaan aktif," kata Andre.

Baca juga: Jelang IPO, GoTo Kantongi Pendanaan Rp 18,5 Triliun

Sementara untuk konsumen, kriterianya ditetapkan berdasarkan status royalti yang dimiliki oleh konsumen tersebut, yakni di "Go Club" yang ada di Gojek atau "Toko Rewards" di Tokopedia.

Andre juga mengungkapkan, GoTo telah menjadikan semua karyawan tetap perusahaan sebagai partisipan dalam program rencana insentif jangka panjang atau share ownership program.

Dengan demikian, mereka bisa menjadi pemegang saham saat GoTo telah resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia sebagai perusahaan publik.

Baca juga: Induk GoTo Ganti Nama Jadi PT GoTo Gojek Tokopedia

CEO GoTo ini menggarisbawahi bahwa semua program itu baru dapat dilaksanakan setelah GoTo resmi menjadi perusahaan publik dan mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan.

"Kami berharap program ini dapat mengakselerasi jumlah investor baru di Indonesia sesuai dengan visi dari Bursa Efek Indonesia," kata Andre.

"Terkait program ini, kami akan menginformasikan detailnya lebih lanjut kepada mitra driver dan merchant, serta konsumen yang terpilih melalui aplikasi Gojek, Tokopedia, GoBiz, atau e-mail sepanjang hari ini," pungkas dia.

Baca juga: Jelang IPO, GoTo Dapat Kucuran Dana Rp 5,7 Triliun dari Abu Dhabi

GoTo sudah mulai melakukan proses IPO dengan menggelar masa penawaran awal saham (Book Building) mulai 15-21 Maret 2022.

Di masa Book Building, saham GoTo ditawarkan dengan rentang harga Rp 316-346 per saham.

Selanjutnya, GoTo dijadwalkan melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada 29-31 Maret 2022. Terakhir, GoTo ditargetkan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 4 April 2022 dengan kode saham (ticker) "GOTO".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com