Seri "800" sendiri memang dikhususkan untuk mengotaki perangkat flagship, sementara seri "700" akan lebih banyak ditanam di perangkat menengah.
Baca juga: Uji 5G Telkomsel, Cuma Ponsel Snapdragon yang Tembus 5 Gbps di Sirkuit Mandalika
Sementara pesaing Qualcomm, MediaTek menguasai pangsa pasar chipset smartphone Android di segmen mid-low dan low.
Di segmen mid-low, MediaTek menguasai 46 persen pangsa pasar di ponsel dengan rentang harga 200-299 dollar AS (sekitar Rp 2,8-4,2 juta), dan 55 persen di rentang 100-199 dollar AS (setara Rp 1,4-2,8 juta).
Di segmen low, MediaTek memiliki 62 persen pangsa pasar di ponsel Android dengan rentang harga 99 dollar AS (sekitar Rp 1,4 juta)
Alasan MediaTek berhasil menguasai ponsel menengah ke bawah ialah karena Snapdragon tidak menghadirkan chipset Snapdragon seri 400 dan 600 yang notabene untuk ponsel mid-range dan entry level, dengan harga yang bersaing.
Karena itulah, vendor ponsel lebih memilih beralih mengguna chipset bikinan pesaing Qualcomm, yaitu MediaTek. Pasalnya, MediaTek berhasil mengeluarkan chipset untuk ponsel 5G Android yang canggih dan terjangkau ke pasar pada tahun 2022. Misalnya, dengan seri Dimensity 700 hingga 1200.
Pada MediaTek juga belum lama ini meluncurkan chipset kelas atas terbarunya, yaitu seri Dimensity 8000 dan Dimensity 9000.
Dengan dua seri chipset tersebut, MediaTek juga diprediksi dapat ikut mengambil alih sebagian pangsa pasar ponsel Android di kelas premium dan flagship di tahun ini.
Baca juga: Skor Benchmark Dimensity 9000 Ungguli Snapdragon 8 Gen 1 dan Exynos 2200
Di dalam laporan yang sama, Samsung diketahui berhasil mendominasi pangsa pasar chipset di ponsel kelas premium-flagship, terutama di rentang harga 700-799 dollar AS. Adapun pangsa pasar Samsung mencapai 46 persen.
Di rentang harga lainnya, Samsung juga secara umum berhasil mengamankan pangsa pasar sebesar 25-32 persen.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.