Sony Rilis Layanan Berlangganan PS Plus Baru, Mirip Xbox Game Pass

KOMPAS.com - Sony meluncurkan layanan berlangganan PlayStation Plus (PS Plus) baru yang memungkinkan pengguna memainkan ratusan game yang tersedia di konsol PS4 dan PS5 secara gratis.

Selain itu, layanan PS Plus teranyar juga memungkinkan pengguna melakukan streaming game yang sebelumnya tersedia di konsol PSP, PS2, PS3, dan PS4, dan memainkannya langsung di konsol PS4 dan PS5 mereka tanpa perlu diinstal.

Sebelumnya, layanan PS Plus hanya menawarkan sedikitnya dua game gratis yang bisa diunduh tiap bulan, diskon khusus di PlayStation Store, serta cloud storage untuk penyimpanan data game.

Layanan ini nantinya bakal mirip dengan layanan berlangganan yang dimiliki kompetitor, yaitu Xbox Game Pass yang menawarkan sejumlah game gratis dan streaming game kepada para pengguna konsol game Xbox dan PC.

Baca juga: Microsoft Boyong PC Game Pass ke Indonesia, Rp 1.500 Bisa Main Bethesda dan Forza Horizon 5

Menurut CEO PlayStation, Jim Ryan, layanan berlangganan PS Plus anyar akan dibagi menjadi tiga level dengan penamaan baru, yaitu PS Plus Essential, PS Plus Extra, dan PS Plus Premium.

"PS Plus Extra dan Premium merupakan evolusi dari PS Plus 'reguler'. Dengan adanya level PS Plus terbaru ini, kami ingin fokus memberikan pengalaman bermain game terbaik melalui ratusan game dan konten yang kami miliki," ujar Jim dalam sebuah pengumuman.

KOMPAS.com/Bill Clinten Ilustrasi controller Dualshock 4 untuk PS4.

PS Plus Essential merupakan perubahan nama dari layanan PS Plus reguler yang sudah ada sejak 2010 lalu.

Kemudian PS Plus Extra merupakan layanan berlangganan PS Plus Essential yang ditambah dengan ratusan game gratis yang bisa dimainkan pengguna.

Sementara itu, PS Plus Premium merupakan gabungan dari layanan PS Plus Extra dan layanan streaming game PlayStation Now (PS Now).

Baca juga: PlayStation Vs Xbox, Mana yang Lebih Laris?

Ketiga layanan berlangganan terbaru PS Plus ini bakal tersedia sekitar Juni 2022 mendatang di beberapa wilayah Sony, dimulai dari Asia dan diikuti dengan Amerika Utara, Eropa, dan wilayah lainnya. Tidak disebutkan secara detail kapan tanggal peluncuran layanan berbayar tersebut.