KOMPAS.com - CEO Tesla Elon Musk kini menjadi pemilik saham terbesar Twitter. Miliarder eksentrik ini melakukan pembelian saham perusahaan media sosial berlogo burung biru itu sebanyak kurang lebih 73 juta lembar.
"Pembelian saham Twitter oleh CEO Tesla, Elon Musk, membuatnya menjadi pemegang saham di luar Twitter dengan nilai terbesar," tulis laporan CNBC seperti dikutip KompasTekno pada Rabu (6/4/2022).
Saham sebanyak 73 juta lembar yang dibeli CEO SpaceX dan Tesla itu senilai hampir 3 miliar dolar AS, atau setara dengan Rp 42,7 Triliun. Atas pembelian tersebut, Elon Musk berarti memiliki 9,2 persen saham perusahaan.
Baca juga: Twitter Benar-benar Siapkan Tombol Edit Tweet
Tujuan pembelian saham Twitter yang dilakukan Elon sendiri masih misteri. Namun, analis lembaga riset CFRA, Angelino Zino, mengatakan bahwa ini merupakan upaya Elon dalam mengakuisisi Twitter.
"Investasi Musk ke Twitter masih sangat kecil kalau kita bandingkan nilainya dengan kekayaan milik Musk. Bukan tidak mungkin ada upaya akuisisi dari Musk," kata Angelino dikutip KompasTekno dari GizChina, Selasa (5/4/2022).
Dengan pembelian ini, Elon Musk juga melampaui kepemilikan saham CEO Twitter sebelumnya, Jack Dorsey.
Saham Twitter milik Elon Musk menurut laporan GizChina mencapai empat kali lipat saham Twittter milik Jack Dorsey, sebelum ia angkat kaki dari Twitter pada November tahun lalu.
Elon Musk menjadi pemegang saham Twitter terbesar menyita perhatian publik lantaran sebelumnya ia juga mengkritik Twitter mengenai kebebasan berpendapat. Namun, pembelian saham Twitter oleh Elon, rupanya dilakukan sebelum kritiknya terhadap Twitter.
Baca juga: Elon Musk Tawari Seorang Remaja Uang Rp 72 Juta gara-gara Akun Twitter
Berdasarkan laporan Komisi Bursa dan Sekuritas AS, pembelian saham Twitter oleh Elon Musk dilakukan pada 14 Maret 2022. Sementara, kritiknya terhadap bagaimana sikap Twitter pada prinsip kebebasan berbicara diunggah pada 26 Maret 2022.
Given that Twitter serves as the de facto public town square, failing to adhere to free speech principles fundamentally undermines democracy.
What should be done? https://t.co/aPS9ycji37
— Elon Musk (@elonmusk) March 26, 2022
Elon Musk juga terkenal dengan unggahannya yang menarik pro dan kontra di Twitter. Usai kepemilikan sahamnya di Twitter terungkap, Elon Musk mengunggah cuitan yang mengisyaratkan ke 80 juta pengikutnya di Twitter, bahwa ia memiliki 9,2 persen "kuasa" di Twitter.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.