Selain dipakai untuk proses pengenalan pemilik ponsel, teknologi ini juga bisa dipakai untuk proses penegakan hukum seperti disebutkan di atas, serta meningkatkan efisiensi dalam berbagai proses verifikasi pengguna.
Di bandara, misalnya, banyak pengelola bandara yang memanfaatkan teknologi ini supaya proses check-in atau verifikasi penumpang bisa dilakukan dengan cepat tanpa bikin antre, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Kaspersky.com, Kamis (14/4/2022).
Baca juga: Vending Machine di Jepang Pakai Pengenal Wajah untuk Pembayaran
Teknologi ini juga bisa dipakai untuk mencari orang yang hilang, verifikasi nasabah di bank, memverifikasi data pasien di rumah sakit, keperluan absensi di kantor, serta bisa dipakai untuk meningkatkan pengalaman pengguna di berbagai aspek.
Kendati demikian, teknologi ini juga rentan terhadap sejumlah isu seperti privasi yang tidak terjaga, rentan dicuri, storage yang cepat menipis karena sistem harus menyimpan banyak foto wajah, serta mudah ditipu dan dibuat keliru oleh banyak faktor tadi.
Ibarat dua sisi mata uang, suatu teknologi, secanggih apapun teknologi tersebut, berpotensi bakal berbahaya bagi pihak yang menggunakannya, di samping berbagai keuntungan dan kemudahan yang ditawarkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.