"Dijelaskan siapa aja yang bisa ikut challenge ini, siapa aja yang tidak. Karena kalau challenge itu biasa-biasa aja tentu nggak menarik. (Namun, challenge) Yang luar biasa, nggak semua bisa lakuin," tutur Hariqo.
Terlepas dari positif dan negatifnya live streaming di media sosial, pengamat medsos itu meyakini bahwa fenomena saweran live streaming akan bertahan lama.
Baca juga: Cerita Kreator Konten yang Raup Saweran hingga Rp 10 Juta Per Bulan dari Live Streaming
Sebab, saweran dari konten ini lebih instan ketimbang monetisasi konten yang perlu proses unggah terlebih dahulu seperti video di Youtube atau foto di Shutterstock maupun situs lainnya.
Tak hanya itu, masyarakat di Indonesia juga sudah menyadari dan berpikir tentang cara mencari uang dari medsos.
"Tren lama medsos untuk dapat teman dan sebagainya itu sudah selesai. Karena orang udah mulai berpikir, dapet apa dari internet, dari medsos, seperti tren saat pandemi 'cara dapat uang dari internet/medsos'," kata Hariqo.
"Jadi promosi fasilitas apapun yang dimiliki medsos yang judulnya orang bisa mendapatkan uang, itu pasti trennya akan lama, karena salah satu kata kunci yang dicari orang itu ya 'bagaimana mendapatkan uang dari IG, TikTok, Youtube' dan sebagainya," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.