Bedanya, karena tidak ada kontak fisik, Nanat harus berusaha untuk membuat acara live streaming yang ia gelar semenarik mungkin.
"Selain berinteraksi, saya biasanya bernyanyi, menawarkan penonton untuk me-request lagu kesukaan mereka, dan terkadang suka mengabulkan challenge (tantangan) dari penonton," kata Nanat.
Sementara untuk Snow, ia mengaku kerap berinteraksi dengan penonton dan melakukan berbagai challenge dari mereka. Durasi live streaming yang digelar biasanya berkisar antara 3-5 jam setiap harinya.
"Alhamdulillah setiap saya live streaming di platform manapun selalu ada yang memberikan saweran atau gift," kata Snow.
Nah, untuk mendapatkan uang dari live streaming, Nanat dan Snow kompak mengatakan bahwa seorang kreator konten harus kreatif dan pintar untuk berinteraksi dengan orang banyak.
"Terlebih kalau host memiliki bakat seperti menyanyi, maka itu bisa ditunjukkan ketika live streaming berlangsung demi membuat suasana dan interaksi dengan penonton lebih hidup," kata Nanat.
Seirama dengan Nanat, Snow menyebut bahwa bakat harus ditunjukkan demi membuat siaran langsung dan interaksi dengan penonton lebih cair.
"Mungkin sesekali melakukan tantangan dari penonton, atau mengikuti alur atau keinginan penonton asalkan itu positif," imbuh Snow.
Baik Nanat dan Snow sepakat bahwa mereka yang ingin mendulang pendapatan dari live streaming sebaiknya tidak memaksa alias "menodong" penonton untuk memberikan saweran ketika sedang menggelar siaran langsung.
Sebab, saweran akan datang sendirinya apabila sang host bisa membawa suasana dan dianggap menarik bagi penonton.
"Kalau audience atau viewers nyaman dan ternyata suka dengan konten live streaming si host, maka mereka pasti akan senang dan mendukung host dengan mengirim saweran atau gift," tutur Nanat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.