Faktor-faktor di atas dapat menyebabkan ponsel mengalami overheating. Selanjutnya, muncul reaksi berantai yang disebut thermal runaway yang dapat menyebabkan baterai menghasilkan lebih banyak panas dan akhirnya terbakar.
Insiden ponsel meledak atau terbakar kemungkinan besar terjadi begitu saja, tanpa ada aba-aba. Untuk itu, pengguna perlu mengetahui tanda-tanda bahwa ponsel sedang overhating dan berpotensi terbakar/meledak.
Menurut PCMag, jika pengguna mendengar suara mendesis atau letupan dari telepon atau mencium bau plastik atau bahan kimia yang terbakar, mungkin ponsel tersebut rusak dan hampir meledak. Segera jauhkan ponsel dari jangkauan Anda.
Pengguna juga perlu memperhatikan panas berlebih yang berasal dari perangkat, terutama saat mengisi daya. Jika terasa panas saat disentuh, segera cabut chargernya.
Tanda peringatan besar lainnya adalah baterai bengkak yang dapat terjadi jika rusak atau komponen internal rusak. Perhatikan setiap perubahan pada bentuk pada ponsel Anda, termasuk layar yang menonjolhingga sasis (kerangka ponsel) yang menggelembung.
Baca juga: Harga Smartphone Bakal Makin Mahal Tahun Depan?
Sebagaimana dihimpun KompasTekno, Jumat (5/8/2022), PCMag merinci 6 panduan yang bisa dilakukan pengguna smartphone agar terhindar dari insiden HP yang meledak atau terbakar: