Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Negara Buru Hacker Bjorka...

Kompas.com - Diperbarui 19/09/2022, 08:50 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Penulis

Hal yang juga tampak di channel "Bjorkanism". Di jam yang sama, channel yang komentarnya dibatasi itu, mengirimkan pesan baru hari Sabtu dan Minggu (17-18 September). Pesan pertama hanya berupa GIF bertuliskan "Good afternoon" dan pesan kedua berisi foto dengan tulisan "Oi".

Baca juga: Ketika Jokowi Turun Tangan atas Ulah Hacker Bjorka…

Sebut pemerintah dapat info yang salah

Kamis (15/9), Bjorka muncul di situs Breached Forums dan membantah bahwa pemerintah Indonesia sudah mengidentifikasinya. Bjorka juga menyebut, pemerintah Indonesia mendapat informasi yang salah (misinformasi) tentang gambaran dirinya.

Menurut Bjorka, misinformasi itu didapatkan pemerintah dari platform intelijen dan dark web Dark Tracer, yang memiliki akun Twitter dengan handle @darktracer_int.

"LOL (Laugh Out Loud/tertawa terbahak-bahak), Pemerintah Indonesia merasa telah mengidentifikasi saya berdasarkan misinformasi dari Dark Tracer, yang telah memberikan layanan palsu kepada pemerintah Indonesia,” tulis Bjorka dalam thread di Breached Forum.

Pesan terbaru dari hacker Bjorka di forum online Breached Forums untuk menanggapi pernyataan pemerintah atas proses pencarian dirinya. KOMPAS.com/Zulfikar Pesan terbaru dari hacker Bjorka di forum online Breached Forums untuk menanggapi pernyataan pemerintah atas proses pencarian dirinya.

Bjorka menyebut, Dark Tracer salah besar membagikan misinformasi ke "sekelompok idiot" (merujuk ke pemerintah Indonesia). Sehingga, dua orang pemuda, sempat dituding sebagai Bjorka.

Baca juga: Bjorka: Pemerintah Dapat Info Salah dari DarkTracer

Tidak cuma itu. Di channel Bjorkanism, Bjorka juga mengejek Dark Tracer karena menyebabkan MAH ditangkap lantaran sempat diduga sebagai dirinya.

Pada Jumat (16/9/2022), Bjorka mengirim meme ejekan pada pukul 02.30 WIB ke channel Bjorkanism. Meme itu berjudul "loud crying" (menangis kejar) untuk menggambarkan ekspresi Dark Tracer ketika mereka memberikan informasi yang salah ke pemerintah Indonesia.

"Orang Dark Tracer setelah melihat bahwa saya masih aktif dan mereka menyadari bahwa pihaknya memberikan informasi yang salah, sementara mereka sudah bayar," tulis Bjorka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com