Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspektasi Meleset, Apple Kurangi Produksi iPhone 14

Kompas.com - 29/09/2022, 09:30 WIB
Caroline Saskia,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber 9to5mac

KOMPAS.com - Apple dikabarkan akan mengurangi jumlah produksi iPhone 14 series yang baru dirilis.

Mengacu pada laporan Bloomberg, pabrikan smartphone yang berbasis di Cupertino, California, AS itu dikabarkan telah memberi tahu para pemasok komponen iPhone 14 untuk menahan pengiriman pasokan.

Sebelumnya, Apple dikabarkan akan meningkatkan produksi iPhone 14 series hingga enam juta unit pada paruh kedua 2022 ini. Alih-alih, Apple menargetkan produksi 90 juta handset pada tahun ini.

Menurut sumber yang tak bersedia disebut namanya, jumlah itu kurang lebih sama dengan jumlah produksi perangkat iPhone pada tahun sebelumnya, dan sesuai dengan prediksi awal Apple.

Baca juga: Daftar Harga iPhone 14, iPhone 14 Plus, iPhone 14 Pro, dan iPhone 14 Pro Max

Namun setelah beberapa minggu iPhone 14 dirilis, hal tersebut harus dibatalkan Apple, karena perusahaan ingin mengantisipasi jumlah permintaan yang tidak sesuai dengan ekspektasi.

Permintaan model iPhone 14 Pro, yang harganya paling mahal, ternyata lebih tinggi dibanding dua model iPhone 14 lainnya, yaitu reguler dan Plus. Sementara permintaan iPhone 14 dan iPhone 14 Plus berada di bawah iPhone SE generasi 3 dan iPhone 13 Mini.

iPhone 14 dan iPhone 14 Plus menyumbang 45 persen dari total pengiriman iPhone 14 series. Selebihnya, atau 55 persennya, berasal dari iPhone 14 Pro.

Pabrik penyuplai komponen Apple bahkan dilaporkan mengubah produksi komponen dari semula untuk iPhone 14 reguler dan Plus, menjadi komponen untuk iPhone 14 Pro. Pabrik perakit iPhone Foxconn juga dikabarkan meningkatkan produksi model Pro sebesar 10 persen.

Analis Anurag Rana mengaku tidak terkejut oleh laporan pengurangan jumlah produksi iPhone 14 ini, dan mengatakan permintaan yang sedikit dari Eropa dan China bisa memengaruhi penjualan keseluruhan iPhone pada tahun fiskal 2023, dikutip KompasTekno dari Bloomberg, Kamis (29/9/2022).

Baca juga: Daftar Harga iPhone Terbaru September 2022, iPhone 13 Turun hingga Rp 1 Juta

China sebagai pasar ponsel terbesar di dunia, mengalami kemerosotan ekonomi sehingga memengaruhi penjualan iPhone. Pembelian iPhone 14 series selama tiga hari pertama di China turun 11 persen dari pendahulunya tahun sebelumnya.

Permintaan global untuk perangkat elektronik pribadi juga menurun akibat lonjakan inflasi, kekhawatiran resesi, dan gangguan dari perang di Ukraina. IDC memprediksi pasar smartphone diperkirakan menyusut 6,5 persen tahun ini menjadi 1,27 miliar unit.

Baca juga: IDC: Geser Samsung, Oppo Vendor Ponsel Nomor Satu di Indonesia

Apple merilis iPhone 14 seriesnya pada awal September 2022. iPhone 14 yang diperkenalkan terdiri dari empat model, yaitu iPhone 14 “reguler”, iPhone 14 Plus, iPhone 14 Pro, dan iPhone 14 Pro Max.

Banderol harga iPhone 14 dimulai dari 799 dollar AS (Rp 12,1 juta), iPhone 14 Plus 899 dollar AS (Rp 13,7 juta), iPhone 14 Pro 999 dollar AS (Rp 15,2 juta), dan iPhone 14 Pro Max 1.099 dollar AS (Rp 16,7 juta).

iPhone 14 versi "Pro" membawa sejumlah keunggulan seperti memiliki kamera belakang 48 MP, mengandalkan chipset teranyar dari A16 Bionic, dan memiliki layar depan yang dihiasi punch hole bernama "Dynamic Islands".

Untuk lebih jelasnya terkait spesifikasi dari iPhone 14 series, bisa dibaca di tautan berikut ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber 9to5mac
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com