Pendapatan tersebut berlipat ganda dari tahun sebelumnya, 2020. Tahun 2020, OnlyFans mencatat penjualan senilai 2 miliar dollar AS (sekitar Rp 28,9 triliun).
Dari pendapatan 4,8 miliar dollar AS itu, OnlyFans membukukan margin laba sebelum pajak sebesar 432 juta dollar AS atau setara Rp 6,4 triliun dalam 12 bulan hingga September 2021. Laba OnlyFans itu melonjak 615 persen dari tahun sebelumnya.
Ini dilaporkan menjadi rekor keuntungan tertinggi OnlyFans sejak platform ini didirikan pada enam tahun silam.
Awal tahun 2022 ini, OnlyFans melaporkan bahwa penggunaan platform meledak pada tahun 2021. Saat ini, kreator konten di platformnya sudah berjumlah 2,1 miliar orang. Sementara, "fans" atau penonton regulernya berjumlah 188 juta.
Menurut OnlyFans, penonton platformnya tumbuh lebih cepat, yakni 128 persen dibanding pertumbuhan kreator yang hanya 34 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.