Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/12/2022, 15:00 WIB
Lely Maulida,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pabrik perakit iPhone 14, Foxconn, baru-baru ini diterpa masalah. Beberapa waktu lalu, karyawan pabrik melakukan aksi demo yang berujung rusuh.

Selain didemo, Foxconn juga menghadapi resign massal yang dilakukan karyawan, karena mereka tergiur kompensasi yang ditawarkan perusahaan jika mengundurkan diri.

Hal ini, menurut analis produk Apple kenamaan dari TF Securities, Ming-Chi Kuo, akan berdampak pada jumlah pengiriman iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max pada kuartal IV-2022.

Kuo menduga, pengiriman iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max akan anjlok sekitar 15-20 juta unit atau 20 persen dari perkiraan semula.

Taksiran ini lebih banyak dari laporan sebelumnya dari Bloomberg yang menyebutkan jumlah pengiriman iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max akan susut sekitar 6 juta unit. 

Baca juga: Buruh Meradang, 6 Juta iPhone 14 Pro Berkurang

Kedua ponsel itu awalnya diprediksi akan dikirimkan sekitar 80-85 juta unit. Namun, karena kendala di pabrik perakit iPhone di China, Kuo memperkirakan jumlahnya turun menjadi sekitar 70-75 juta unit.

Foxconn, mitra Apple untuk merakit iPhone saat ini dihadapkan dengan peningkatan kasus Covid-19 di China. Guna mengendalikan virus tersebut, pemerintah China menerapkan kebijakan lockdown atau penguncian wilayah.

Kebijakan itu turut membatasi aktivitas pabrik Foxconn di China yang diatur menjadi lebih ketat, meskipun tetap bisa beroperasi.

Sayangnya karyawan yang Foxconn yang bekerja di tengah lockdown itu memprotes perusahaan karena benefit yang didapatkan diklaim tidak sesuai kesepakatan.

Puluhan ribu karyawan bahkan dilaporkan mengundurkan diri (resign) dari Foxconn.

Foxconn saat ini dikenal sebagai produsen untuk smartphone maupun tablet populer seperti iPhone, iPad, Amazon Kindle, Sony Xperia, dan sebagainya. Dok Foxconn Foxconn saat ini dikenal sebagai produsen untuk smartphone maupun tablet populer seperti iPhone, iPad, Amazon Kindle, Sony Xperia, dan sebagainya.

Karena lockdown, kapasitas produksi rata-rata pabrik juga menjadi hanya sekitar 20 persen pada November ini. Namun angka ini disebut Kuo akan meningkat jadi 30-40 persen pada Desember mendatang.

Guna mengatasi kelangkaan stok iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max, Foxconn juga meminta pabrik milik Pegatron dan Luxshare membantu perakitan duo iPhone Pro dengan persentase masing-masing 10 persen dari total pesanan iPhone 14 Pro dan Pro Max ke Foxconn.

Pendapatan Apple ditaksir anjlok

Mengingat pasokan iPhone 14 Pro yang terhambat, Kuo dalam laporannya, mengatakan bahwa penjualan iPhone akan merosot pada kuartal IV-2022. Sebab, duo iPhone 14 Pro menjadi model flagship dan dijual dengan harga cukup tinggi.

Selain itu permintaan konsumen akan kedua ponsel tersebut menurut Kuo tidak akan pulih meskipun pasokan sudah stabil di tahun depan. Pasalnya Kuo yakin mereka tidak akan menunggu stok iPhone 14 Pro ketika tersedia.

"Sebagian besar permintaan untuk iPhone 14 Pro series pada kuartal IV-2022 di tengah resesi ekonomi akan lenyap karena kesenjangan pasokan dan permintaan yang signifikan," kata Kuo dalam laporannya, dikutip KompasTekno dari GSM Arena, Kamis (1/12/2022).

Kelangkaan stok iPhone 14 Pro series sebenarnya sudah terjadi sejak lockdown di China diberlakukan. Di Amerika Serikat (AS) misalnya, saat ini stok iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max sudah habis dan baru akan tersedia pada 29 Desember.

Baca juga: Kerusuhan di Pabrik iPhone Bikin Saham Apple Rontok

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com