Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Semeru Erupsi, Ini Link buat Pantau Kondisi dan Status Terkininya

Kompas.com - 05/12/2022, 10:15 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

KOMPAS.com - Gunung Semeru erupsi terjadi kembali pada Minggu kemarin (4/12/2022).Setahun lalu, tepatnya 4 Desember 2021, gunung yang terletak di antara Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang itu juga sempat mengalami erupsi.

Erupsi atau letusan vulkanik di Gunung Semeru kali ini disertai dengan Awan Panas Guguran (APG) dan aktivitas gempa. Semula pada Minggu kemarin (4/12/2022), sekitar pukul 06.00 WIB, Gunung Semeru dilaporkan masih dalam status Siaga (level 3).

Baca juga: 4 Website dan Aplikasi buat Pantau Banjir Jakarta secara Online

Kemudian, mulai 18.00 WIB, status Gunung Semeru naik menjadi Awas (level 4). Per hari ini, Senin (5/12/2022), sekitar pukul 00.00 - 06.00 WIB, Gunung Semeru erupsi mengakibatkan gempa letusan dengan amplitudo 11-22 mm berdurasi 65-120 detik.

Kemudian, terjadi pula satu kali gempa Awan Panas Guguran dengan amplitudo 25 mm berdurasi 386 detik. Kondisi dan status Gunung Semeru di atas, semuanya bisa dipantau secara berkala melalui website Magma Indonesia.

Untuk diketahui, website yang beralamatkan di “magma.esdm.go.id” itu merupakan buatan PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Bila hendak turut memantau status Gunung Semeru terkini melalui website Magma Indonesia, berikut adalah penjelasan lengkap caranya.

Cara memantau status Gunung Semeru terkini

  • Kunjung link pantau status Gunung Semeru ini https://magma.esdm.go.id/
  • Selanjutnya, bakal muncul peta sebaran gunung api di Indonesia.
  • Bila peta itu telah muncul, silakan klik ikon garis tiga dan pilih opsi “Cari Gunung Api”. Kemudian, cari Gunung Semeru dan peta akan otomatis menavigasi ke titik lokasinya.
  • Saat titik lokasi telah ditemukan, bakal muncul legenda di peta yang melambangkan status Gunung Semeru saat ini.
  • Klik legenda tersebut untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap mengenai kondisi dan status Gunung Semeru terkini.
  • Informasi yang tertera di sana bakal diperbarui secara berkala per enam jam.

Ilustrasi cara memantau status Gunung Semeru terkini yang mengalami erupsi.KOMPAS.com/Zulfikar Hardiansyah Ilustrasi cara memantau status Gunung Semeru terkini yang mengalami erupsi.

Baca juga: Gempa Juga Bisa Dipantau dari Google Maps

Itulah cara memantau status Gunung Semeru terkini. Sebagai informasi tambahan, website “magma.esdm.go.id” tak hanya menampilkan informasi kondisi dan status Gunung Semeru, melainkan juga memberikan saran tindakan yang harus dilakukan masyarakat.

Lantaran status Gunung Semeru terkini adalah Awas, terdapat beberapa saran tindakan yang disajikan pada website “magma.esdm.go.id”. Adapun rincian saran tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 17 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 19 km dari puncak.
  2. Tidak beraktivitas dalam radius 8 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
  3. Mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Baca juga: 5 Kanal Donasi yang Bisa Dimanfaatkan untuk Membantu Korban Gempa Cianjur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com