Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TikTok Bakal Kasih Tau Alasan Kenapa Video Masuk FYP

Kompas.com - 24/12/2022, 08:00 WIB
Bill Clinten,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sama seperti media sosial lainnya, TikTok menggunakan suatu formula alias algoritma untuk membuat halaman linimasa (feed), atau yang biasa disebut "For Your Page" (FYP) yang relevan dengan minat pengguna. 

Selama ini, algoritma TikTok akan menampilkan video-video yang sesuai dengan kegiatan pengguna di dalam aplikasi. Namun, sebagian besar pengguna tidak tahu mengapa video tersebut muncul di FYP.

Kini, hal tersebut bakal berubah. Pasalnya, TikTok pekan ini meluncurkan suatu fitur yang bakal menginformasikan pengguna mengapa suatu video bisa masuk ke dalam FYP.

Menurut TikTok, fitur ini diluncurkan untuk meningkatkan transparansi pemuatan konten di halaman FYP pengguna. Seperti diketahui, konten-konten video yang dilihat di halaman FYP memang berbeda-beda setiap pengguna.

Baca juga: Apa Itu FYP di TikTok dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Nantinya, fitur yang bisa melihat alasan mengapa suatu video masuk FYP ini bisa ditemui di tombol "Share". Setelah itu, pengguna bisa mengeklik ikon yang menyerupai tanda tanya dengan label "Why this video".

Beberapa saat kemudian, pengguna bakal disuguhkan dengan sebuah jendela yang memberi tahu mereka kenapa video yang mereka lihat bisa masuk ke FYP.

Ilustrasi fitur TikTok yang bisa menjelaskan mengapa video bisa masuk FYP.TikTok Ilustrasi fitur TikTok yang bisa menjelaskan mengapa video bisa masuk FYP.

Pada gambar di atas, misalnya, video kucing tersebut bisa muncul di FYP karena memang sedang populer di negara pengguna. Selain itu, pengguna juga terpantau mengikuti akun yang mengunggah video tersebut, yaitu akun bernama "Hanna".

Selain dua alasan ini, pengguna juga kemungkinan besar bakal melihat dua alasan lainnya mengapa suatu video masuk ke halaman FYP mereka.

Kedua alasan tersebut mencakup karena video FYP merupakan video baru yang diunggah di sekitar area pengguna, atau karena video tersebut merupakan jenis konten serupa yang sering ditonton, disukai, atau dikomentari pengguna.

Baca juga: Tips agar Video TikTok Masuk FYP dan Ditonton Lebih Banyak Orang

Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TikTokNewsroom, Jumat (23/12/2022), fitur ini sudah tersedia dan bakal digelontorkan secara bertahap di pasar global mulai hari ini.

Artinya, pengguna bisa saja sudah menemukan menu "Why this video" tadi, bisa juga tidak. Bagi yang belum menemukan fitur ini, mereka tampaknya harus bersabar sedikit. Sebab, fitur-fitur baru TikTok biasanya memang bisa dijajal pengguna secara bertahap.

Namun selagi menunggu, ada baiknya untuk memperbarui aplikasi TikTok ke versi teranyar di toko aplikasi smartphone masing-masing. Pasalnya, fitur-fitur baru biasanya bakal disematkan di aplikasi TikTok versi terbaru pula.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Huawei Rilis TWS FreeClip Varian Beige, Harga Rp 3 Jutaan

Huawei Rilis TWS FreeClip Varian Beige, Harga Rp 3 Jutaan

Gadget
Waspada Aplikasi WhatsApp dan Instagram Palsu, Bisa Curi Data Pribadi

Waspada Aplikasi WhatsApp dan Instagram Palsu, Bisa Curi Data Pribadi

Software
Huawei MateBook X Pro 2024 Meluncur, Laptop yang Ramping dan Tangguh

Huawei MateBook X Pro 2024 Meluncur, Laptop yang Ramping dan Tangguh

Gadget
Arloji Pintar Huawei Watch Fit 3 Meluncur di Asia, Harga Rp 2 Jutaan

Arloji Pintar Huawei Watch Fit 3 Meluncur di Asia, Harga Rp 2 Jutaan

Gadget
4 Cara Membuat Link WhatsApp dengan Mudah buat Chat Langsung Tanpa Simpan Nomor

4 Cara Membuat Link WhatsApp dengan Mudah buat Chat Langsung Tanpa Simpan Nomor

e-Business
WD Perkenalkan SSD Eksternal SanDisk Desk Drive 8 TB

WD Perkenalkan SSD Eksternal SanDisk Desk Drive 8 TB

Hardware
Mengulik Kemampuan Fredrinn, Hero 'Tank' Mobile Legends yang Sering Dipasang Jadi 'Jungler'

Mengulik Kemampuan Fredrinn, Hero "Tank" Mobile Legends yang Sering Dipasang Jadi "Jungler"

Game
HP iQoo Z9 5G dan Z9x Rilis di Indonesia 21 Mei, Intip Spesifikasinya

HP iQoo Z9 5G dan Z9x Rilis di Indonesia 21 Mei, Intip Spesifikasinya

Gadget
HMD Siapkan 'HMD Arrow', HP Buatan Sendiri untuk Pasar India

HMD Siapkan "HMD Arrow", HP Buatan Sendiri untuk Pasar India

Gadget
Cara Kirim E-mail Gmail ke Banyak Alamat Sekaligus

Cara Kirim E-mail Gmail ke Banyak Alamat Sekaligus

Software
Microsoft Tutup 4 Studio Game, Termasuk Pembuat Game Populer 'Redfall'

Microsoft Tutup 4 Studio Game, Termasuk Pembuat Game Populer "Redfall"

e-Business
5 Konsol Game yang Tidak Laku di Pasar, Dua di Antaranya dari Nintendo

5 Konsol Game yang Tidak Laku di Pasar, Dua di Antaranya dari Nintendo

Game
Orang Terkaya Dunia Elon Musk Tak Hanya Jadi Bos Tesla dan SpaceX, Ini Bisnis Lainnya

Orang Terkaya Dunia Elon Musk Tak Hanya Jadi Bos Tesla dan SpaceX, Ini Bisnis Lainnya

e-Business
Wawancara Eksklusif Kompas.com dengan CEO Microsoft Satya Nadella, Ungkap Manfaat AI di Indonesia

Wawancara Eksklusif Kompas.com dengan CEO Microsoft Satya Nadella, Ungkap Manfaat AI di Indonesia

e-Business
Iklan iPad Pro Diprotes Warganet, Apple Minta Maaf

Iklan iPad Pro Diprotes Warganet, Apple Minta Maaf

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com