KOMPAS.com - Ingin membaca buku tapi tidak punya waktu? Apple kini punya solusinya. Perusahaan asal Cupertino, Amerika Serikat ini merilis fitur baru di Apple Books yang bisa membacakan buku untuk Anda dengan bantuan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).
Apple merilis katalog buku yang bersuara (audiobooks) bikinannya. Informasi tersebut disampaikan langsung oleh perusahaan melalui situs resminya di Apple.com.
Dengan fitur ini, pembaca layaknya dibacakan sebuah dongeng dari buku. Aplikasi Apple Books sendiri tersedia di iPhone dan iPad.
Apple mengatakan bahwa penulis buku bisa membuat audiobook dengan cara mengunggah buku mereka dalam format digital (e-book).
Nantinya, penulis buku cukup memilih beberapa opsi sesuai keinginan. Misalnya, ingin memakai suara narator pria atau wanita.
Baca juga: CEO Apple Bagikan Tips Jadi Orang Sukses, Salah Satunya Jangan Lupa Bahagia
E-book tersebut nantinya akan dibaca oleh kecerdasan buatan. Penulis juga dapat mengecek ulang dan mengoreksi apakah AI sudah membaca tulisan dengan tepat atau tidak.
Bagi pembaca, keterangan apabila sebuah audiobook tersedia akan terlihat di bagian bawah nama penulis.
Kehadiran fitur ini salah satunya juga ditujukan untuk membantu penulis lepas atau penulis indie yang sedang merintis karir di bidang penulisan.
Mengingat biaya untuk menciptakan audiobooks terbilang mahal, perusahaan ingin “membuka jalan” bagi para penulis independen untuk lebih bisa memperkenalkan karya-karyanya.
“Banyak penulis, khususnya penulis independen atau yang tergabung dalam penerbit berskala kecil, tidak dapat mengunggah buku yang bercerita (audiobooks) karena terbentur masalah biaya dan proses produksi yang rumit,” tulis Apple di halaman resminya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.