KOMPAS.com - Sebagai bos di perusahaan teknologi paling bernilai di dunia, Apple, nama Tim Cook seringkali masuk ke dalam daftar CEO dengan bayaran tahunan paling tinggi di dunia.
Pada 2022 lalu, Tim Cook dilaporkan menerima kompensasi tahunan (gaji pokok, insentif, dan saham) dari Apple mencapai 99,4 juta dollar AS atau setara Rp 1,5 triliun. Pada 2021, Tim Cook menerima kompensasi senilai 98,7 juta dollar AS (sekitar Rp 1,49 triliun).
Nah, mengawali tahun 2023, pria yang menjabat sebagai CEO Apple sejak 2011 ini justru membuat permintaan yang terbilang langka.
Pasalnya, Cook mengajukan pemotongan gajinya sendiri hingga 50 juta dollar AS (kira-kira Rp 756,8 miliar). Angka tersebut mencerminkan pemangkasan lebih dari 40 persen dari total kompensasi yang diterima Cook pada 2022.
Jadi, tahun ini, Tim Cook diestimasikan hanya akan menerima kompensasi tahunan sebesar 49 juta dollar AS (sekitar Rp 742,8 miliar) dengan rincian sebagai berikut:
Menurut laporan Bloomberg, gaji pokok dan insentif tunai tahunan yang diterima Cook masih sama seperti sebelum-sebelumnya.
Yang berbeda, tahun ini, kompensasi berupa quity award turun dari sebelumnya senilai 75 juta dollar AS (kira-kira Rp 1,13 triliun, menjadi hanya 40 juta dollar AS untuk 2023.
Baca juga: Kekayaan Menguap Rp 15 Kuadriliun, Apple Terdepak dari Daftar Perusahaan 2 Triliun Dollar AS
Pihak Apple sendiri sudah mengonfirmasi perihal pengajuan pemotongan gaji bos Apple itu.
Dalam dokumen pengajuan ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) baru-baru ini, Apple mengungkapkan bahwa total kompensasi yang akan diterima Tim Cook pada 2023 ini disesuaikan dengan mempertimbangkan umpan balik pemegang saham, serta ukuran, ruang lingkup, dan kinerja komparatif Apple.
Umpan balik pemegang saham itu disinyalir menjadi tekanan tersendiri bagi Tim Cook, sehingga akhirnya memutuskan untuk mengajukan pemotongan gajinya sendiri.
Baca juga: Mobil Steve Jobs Tak Pernah Dipasang Pelat Nomor, Kenapa?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.