KOMPAS.com - Amerika Serikat (AS) tengah gencar melakukan pemblokiran terhadap aplikasi TikTok. Laporan terbaru, ada 28 universitas dan perguruan tinggi negeri di negara bagian Oklahoma, Alabama, dan Georgia memblokir aplikasi TikTok dari komputer dan jaringan WiFi kampus.
Pemblokiran TikTok di perguruan tinggi negeri Amerika Serikat itu terjadi tak lama setelah US House of Representatives atau "DPR"-nya AS, melarang penggunaan TikTok di HP pemerintah yang digunakan staff.
Arahan tersebut dikeluarkan oleh kepala administrasi DPR AS, Catherine L. Szpindor melalui sebuah memo internal pada akhir Desember 2022.
Baca juga: Orang Indonesia Paling Lama Main HP Sedunia, Doyan Nonton TikTok, Reels, dkk
Arahan tersebut mengikuti beberapa upaya lain untuk membatasi penggunaan TikTok di AS. Adapun kebijakan tersebut dilatarbelakangi oleh kekhawatiran aplikasi TikTok dapat melacak dan memata-matai orang-orang di AS.
Pemblokiran TikTok itu ternyata juga diterapkan di sejumlah perguruan tinggi negeri seperti di Universitas Oklahoma dan Universitas Auburn, misalnya.
Setelah pemblokiran, mahasiswa di kampus tersebut tidak bisa mengakses konten video pendek di TikTok melalui komputer dan WiFi kampus.
Menurut laporan The New York Times, sejumlah mahasiswa di Universitas Auburn baru mengetahui soal pemblokiran TikTok dari e-mail kampus.
E-mail tersebut berisi pengumuman larangan TikTok yang disebut sebagai upaya "untuk melindungi informasi berharga dan untuk mengurangi kemungkinan ancaman keamanan dunia maya yang terkait dengan penggunaan TikTok".
Dalam e-mail pemberitahuan itu, pihak kampus mengingatkan mahasiswa bahwa mereka masih dapat menggunakan aplikasi pada perangkat pribadi mereka atau bahkan perangkat yang disediakan oleh Auburn selama mereka menggunakan data seluler mereka sendiri.
Pemblokiran TikTok ini pun ditanggapi dengan nada yang beragam dari mahasiswa. Sebagian mahasiswa Universitas Auburn mengaku tidak terpengaruh dengan pemblokiran.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.