KOMPAS.com - Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) memberikan kemajuan untuk sarana kehidupan sehari-hari. Salah satunya perkembangan informasi dan komunikasi. Hal ini didukung dengan semakin masifnya media sosial yang hadir di kehidupan kita.
Dilansir dari situs Social Media Victims, media sosial merupakan bentuk komunikasi elektronik yang mengacu pada sarana interaksi pengguna. Di media sosial pengguna dapat membuat, berbagi, dan bertukar informasi dan ide dalam komunitas dan jaringan virtual.
Saat ini media sosial menjadi media komunikasi, kreativitas, hingga sarana alat bisnis yang luar biasa. Meskipun demikian tak hanya dampak positif yang ditimbulkannya. Bak pisau bermata dua, media sosial juga memiliki dampak negatif pada kehidupan sehari-hari.
Apa saja itu? Selengkapnya rangkuman mengenai beberapa dampak negatif media sosial bagi kehidupan manusia.
Baca juga: Dampak Positif dan Negatif IPTEK
Maraknya bermunculan beragam media sosial membuat pengguna kini lebih banyak menghabiskan waktunya pada perangkat elektronik. Pengguna cenderung terpaku pada beragam konten yang bertebaran di media sosial. Akibatnya media sosial menjadi adiktif.
Semakin banyak seseorang menghabiskan waktu di media sosial, semakin besar kemungkinan mengalami penurunan kualitas dalam hubungan pribadi dengan orang terdekat. Hal ini juga diperparah dengan beragam konten yang secara tidak langsung dapat menimbulkan perbandingan sosial yang memicu depresi hingga frustasi.
Terlalu lama memandang gawai dan perangkat elokronik tentu akan mempengaruhi kesehatan fisik. Menatapsmartphone terlalu lama tentu akan mengganggu kesehatan seperti mata kering, mual, pusing, hingga miopi. Tak hanya itu hal lain yang terjadi adalah mempengaruhi pegal hingga sakit leher.
Munculnya beragam konten di media sosial secara tak sadar terkadang membuat pengguna merasakan perbandingan sosial. Media sosial dapat membangkitkan perasaaan iri yang mengarah pada depresi dan kecemasan pada individu. Tentu hal ini berpotensi menyebabkan penurunan kesejahteraan psikologis.
Munculnya beragam media sosial membuat pengguna kini tak hanya memiliki satu akun media sosial. Hal ini yang membuat pengguna semakin mudah menyebarkan data pribadi yang berpeluang menimbulkan kejahatan siber. Salah satunya pencurian data pribadi hingga berkurangnya privasi pengguna.
Baca juga: 4 Cara Menjaga Keamanan Data Pribadi dari Kejahatan Siber
Hoax menjadi salah satu masalah yang masih saja sulit dibendung. Semakin bertebarannya media sosial dan masifnya penyebaran berita membuat pengguna kurang teliti dalam menerima dan mengolah berita yang diterima.
Akibatnya berita hoax cepat tersebar dan bisa jadi dapat menimbulkan kejadian yang fatal. Contoh saja informasi lowongan kerja yang kurang akurat dan justru menimbulkan penipuan.
Siapa sangka media sosial yang tidak digunakan dengan bijak dapat menimbulkan kejahatan tersendiri. Salah satunya terjadi cyberbullying yang marak terjadi di lingkungan anak-anak, remaja, hingga dewasa.
Baca juga: Apa itu Cyberbullying, Dampak dan Cara Mengatasi
Itulah beberapa dampak negatif media sosial di kehidupan sehari-hari. Maka dari itu pengguna diharapkan dapat memanfaatkan beragam media sosial dengan baik dan bijak agar meminimalisir paparan efek negatif media sosial.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.