Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita HRD Google yang Dipecat Saat Interview Kandidat Karyawan

Kompas.com - 30/01/2023, 10:04 WIB
Bill Clinten,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sayangnya, pada saat Diaz tengah menyiapkan rapat sepagi mungkin, dia mendapati aksesnya ke sistem perusahaan telah diblokir.

"Saya bangun pukul 06.00 pagi untuk finalisasi presentasi saya, lalu bersiap rapat jam 10 pagi. Tapi, saya tidak bisa mengakses e-mail, namun entah kenapa sistem chat (internal) masih bisa diakses," kata Diaz.

Tak lama setelah itu atau sekitar 10 menit kemudian, Diaz mendapatkan sebuah e-mail yang menyebut bahwa posisinya di Google telah dihentikan.

Baca juga: CEO Google Ungkap Alasan PHK 12.000 Karyawan

"Sekitar 10 menit setelahnya saya menerima e-mail dari Google yang mengatakan bahwa saya dipecat dan akan berlaku efektif sesegera mungkin," kata Diaz.

Seharusnya Diaz masih harus menjalani agenda bisnis di Florida sampai beberapa waktu ke depan. Google juga tidak membatalkan tiket kepulangannya dari Florida ke New York, sesuai jadwal agenda bisnis.

Namun, setelah mendapat pengumuman PHK tersebut, Diaz hanya ingin pulang ke New York sesegera mungkin.

Untungnya, seorang teman yang aman dari PHK massal Google membantu Diaz untuk mereservasi tiket pulang dari Florida ke New York. Sebab, dia mengaku tiket pesawatnya tidak dapat diubah (reschedule).

"Saya sudah tidak bisa lagi mengakses apa pun, saya tidak bisa mengubah jadwal penerbangan menggunakan sistem perusahaan juga," ungkap Diaz.

Google PHK 12.000 karyawan

Seperti diketahui, kabar PHK Google ini disampaikan langsung oleh CEO Alphabet dan Google, Sundar Pichai pada 20 Januari 2023 lalu. 

Menurut Pichai, ini adalah keputusan sulit yang terpaksa diambil manajemen Google karena kondisi ekonomi global yang tidak menentu dan tidak sesuai prediksi perusahaan.

"Selama dua tahun belakangan, kami melihat ada pertumbuhan yang sangat signifikan. Untuk menunjang pertumbuhan tersebut, kami sempat melakukan banyak perekrutan," ujar Pichai kala itu.

"Namun ternyata kondisi ekonomi saat ini tidak sebagus kondisi ekonomi pada saat kami merekrut banyak orang ke Google," imbuh Pichai.

Pichai tidak merinci divisi mana saja yang terdampak. Namun, menurut laporan yang beredar di internet, PHK Google berdampak ke hampir setiap sektor produk utama Google, termasuk Chrome, Search, Android, dan Google Clouds.

 

Pegawai yang dirumahkan kabarnya termasuk mereka yang mendapatkan penilaian kerja yang bagus, pegawai yang baru naik jabatan atau dipromosikan, serta manajer yang bergaji 500.000 hingga 1 juta dollar AS (sekitar Rp 7,5-15 miliar) per tahun.

Adapun pemutusan kriteria karyawan yang di-PHK Google sendiri belakangan dipertanyakan oleh banyak karyawan, lantaran sangat misterius.

Terlebih, pemutusan akses di tengah pekerjaan secara tiba-tiba tadi, seperti apa yang dialami Ryan dan Diaz di atas, membuat banyak karyawan Google yang semakin bingung siapa-siapa saja yang terkena PHK, dan apa alasan mereka di-PHK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com