Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

[POPULER TEKNO] Elon Musk Siap Mundur dari CEO Twitter | Wanti-wanti Bapak Internet soal ChatGPT | "Perang Dingin" WhatsApp Vs Telegram

Kompas.com - 17/02/2023, 07:00 WIB

KOMPAS.com - Pemilik Twitter Elon Musk mengatakan dirinya siap mundur sebagai CEO Twitter akhir tahun 2023 mendatang. Kabar ini menjadi salah satu berita teknologi populer di kanal KompasTekno.

Selain soal Elon Musk, kabar lain yang juga menyita perhatian adalah wanti-wanti "Bapak Internet" soal ChatGPT. Ia mengingatkan agar tidak terpesona dengan kecanggihan ChatGPT.
Apa alasannya?

Selengkapnya, berikut rangkuman berita teknologi populer di KompasTekno.

Baca juga: [POPULER TEKNO] Kronologi Kasus Korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo | Rusia Blokir Google dan Zoom

Elon Musk siap mundur dari CEO Twitter

Elon Musk menjabat sebagai CEO Twitter sejak sah membeli platform mikroblogging itu. Lebih tepatnya, setelah dia memecat CEO Twitter sebelumnya, Parag Agrawal.

Namun, jabatan itu tampaknya tak akan lagi diduduki Musk. Sebab, dia berencana mundur sebagai CEO Twitter sekitar akhir tahun nanti.

Apa alasannya? Simak penjelasan Musk di artikel "Elon Musk Mundur sebagai CEO Twitter Akhir 2023".

Baca juga: Inikah Alasan Elon Musk Bakal Mundur dari CEO Twitter Akhir 2023?

"Bapak Internet" ingatkan jangan terpesona ChatGPT

Vint Cerf, atau yang dijuluki sebagai "Bapak Internet" karena ikut merancang beberapa arsitektur yang digunakan untuk membangun pondasi internet, memberikan peringatan soal popularitas ChatGPT.

Cerf mewanti-wanti agar masyarakat tidak terpesona dengan kecanggihan ChatGPT. Cerf juga dengan tegas mengatakan meminta para eksekutif perusahaan untuk jangan terburu-buru melakukan kesepakatan bisnis pada bidang AI untuk percakapan, hanya karena topik tersebut sedang "panas" di industri teknologi.

Apa alasannya? Simak jawabannya di artikel "Bapak Internet Ingatkan Jangan Terpesona ChatGPT, Ini Alasannya".

Baca juga: Tak Cuma ChatGPT, Ini Deretan Program Perangkat Lunak AI Buatan OpenAI

"Perang Dingin" WhatsApp Vs Telegram

Telegram dan WhatsApp adalah dua platform percakapan yang cukup populer di dunia. Akan tetapi, kedua aplikasi itu tampaknya sedang "perang dingin" saat ini.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke