Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Cuma ChatGPT, Ini Deretan Program Perangkat Lunak AI Buatan OpenAI

Kompas.com - 16/02/2023, 10:15 WIB

KOMPAS.com - Menurut laporan perusahaan finansial asal Swiss, UBS, terdapat 13 juta pengguna yang mengakses ChatGPT per hari pada Januari 2023. Angka tersebut menunjukkan ChatGPT tampaknya berhasil memikat hati pengguna.

Tak bisa dipungkiri, banyaknya jumlah pengguna per hari itu dapat terjadi lantaran kemampuan yang ditawarkan ChatGPT. Untuk diketahui, ChatGPT adalah program perangkat lunak berbasis teknologi artificial intelligence (AI) berupa chatbot (robot percakapan).

Baca juga: Apa Itu AI Art Generator dan Contohnya?

ChatGPT merupakan chatbot AI yang dikembangkan oleh perusahaan asal Amerika Serikat, OpenAI. Program AI ini telah dirilis OpenAI sejak 30 November lalu. Sejak dikenalkan pertama kali, kemampuan ChatGPT langsung bisa dijajal oleh semua pengguna.

Dirancang OpenAI melalui pemodelan bahasa (language model) terlatih, ChatGPT mampu memberi tanggapan atau respons atas aneka informasi (bisa perintah atau pertanyaan) yang diajukan pengguna seperti sedang bercakap dengan sesama manusia.

Lewat kemampuan tersebut, ChatGPT akhirnya bisa viral seperti saat ini. Di sisi lain, dari segi pengembangan program AI, sebetulnya OpenAI tidak hanya membuat ChatGPT. Lantas, apa saja program AI buatan OpenAI?

Bila tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, berikut KompasTekno rangkumkan beberapa program AI buatan OpenAI yang tak kalah menarik dari ChatGPT.

Program AI buatan OpenAI

1. AI Text Classifier

Pada 31 Januari 2023, OpenAI merilis AI Text Classifier. Program ini diluncurkan sebagai salah satu solusi OpenAI untuk mengatasi kekhawatiran atas potensi hasil olahan ChatGPT yang diklaim sebagai karya tulis pribadi.

AI Text Classifier adalah program yang diklaim bisa mendeteksi apakah suatu karya tulis dibuat pengguna dengan menggunakan program AI seperti ChatGPT atau memang murni tulisan pribadi mereka.

Baca juga: Mengenal OpenAI, Perusahaan di Balik ChatGPT yang Elon Musk Pernah Ikut Terlibat

Untuk menentukan orisinalitas karya tulis bukan dari program AI, AI Text Classifier bakal membandingkan teks yang diinput ke dalamnya dengan beragam teks lain yang ada di internet. Sayangnya, tingkat keberhasilan mendeteksi dari alat ini hanya sekitar 26 persen.

2. Dall-E

OpenAI juga membuat Dall E, sebuah mesin pembelajaran yang bisa mengolah data teks untuk dikonversi menjadi gambar. Proyek Dall E dimulai pada 2021 sebagai hasil pengembangan lanjutan dari GPT-3 (generasi ketiga).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca tentang


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kenapa Penyimpanan WhatsApp Tiba-tiba Penuh? Begini Penyebabnya

Kenapa Penyimpanan WhatsApp Tiba-tiba Penuh? Begini Penyebabnya

Software
Tangkal Hoaks, Twitter Rilis Fitur Cek Fakta di Gambar

Tangkal Hoaks, Twitter Rilis Fitur Cek Fakta di Gambar

Software
[POPULER TEKNO] IndiHome Segera Gabung Telkomsel | Pengguna iPhone Bisa Login Satu Akun WhatsApp di 4 HP Sekaligus

[POPULER TEKNO] IndiHome Segera Gabung Telkomsel | Pengguna iPhone Bisa Login Satu Akun WhatsApp di 4 HP Sekaligus

Internet
Vivo S17 Series Meluncur, Kamera Selfie 50 MP dan Fast Charging 80W

Vivo S17 Series Meluncur, Kamera Selfie 50 MP dan Fast Charging 80W

Gadget
Apa Itu WA Web Plus? Ini Fitur-fiturnya dan Cara Download

Apa Itu WA Web Plus? Ini Fitur-fiturnya dan Cara Download

Software
Desain Eye Catching, Daya Baterai Besar, dan Performa Andal Jadi Alasan Ponsel Lipat Begitu Dilirik

Desain Eye Catching, Daya Baterai Besar, dan Performa Andal Jadi Alasan Ponsel Lipat Begitu Dilirik

BrandzView
Arti Tanda Titik Koma atau “Semicolon” yang Sering Dibagikan di Medsos, Jangan Remehkan

Arti Tanda Titik Koma atau “Semicolon” yang Sering Dibagikan di Medsos, Jangan Remehkan

Internet
WhatsApp Tidak Dapat Membuka Kamera, Begini 2 Cara Mengatasinya

WhatsApp Tidak Dapat Membuka Kamera, Begini 2 Cara Mengatasinya

Software
Mengenal BTS yang Jadi Infrastruktur Penting untuk Telekomunikasi

Mengenal BTS yang Jadi Infrastruktur Penting untuk Telekomunikasi

Hardware
Cara Melihat Profil LinkedIn Seseorang Tanpa Diketahui

Cara Melihat Profil LinkedIn Seseorang Tanpa Diketahui

Software
Riset Canalys: Samsung Galaxy S23 Ultra HP Android Terpopuler di Dunia

Riset Canalys: Samsung Galaxy S23 Ultra HP Android Terpopuler di Dunia

e-Business
Spesifikasi dan Harga Redmi Note 12 Pro 4G di Indonesia

Spesifikasi dan Harga Redmi Note 12 Pro 4G di Indonesia

Gadget
Motorola Moto G Stylus 5G 2023 Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1

Motorola Moto G Stylus 5G 2023 Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1

Gadget
Arti Kata “Gamon” yang Sering Muncul di Twitter dan Tiktok

Arti Kata “Gamon” yang Sering Muncul di Twitter dan Tiktok

Internet
Asus Zenbook S13 OLED Resmi di Indonesia, Diklaim Laptop Tertipis di Dunia

Asus Zenbook S13 OLED Resmi di Indonesia, Diklaim Laptop Tertipis di Dunia

Hardware
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com