KOMPAS.com - Huawei resmi merilis tablet terbarunya yang bernama Huawei MatePad SE Kids Edition di Indonesia pada Jumat (17/2/2023).
Sesuai dengan namanya, tablet ini dihadirkan bagi para orang tua yang menginginkan anak-anak mereka belajar dan bermain dengan aman dan nyaman menggunakan gadget.
Untuk mendukung hal tersebut, Huawei MatePad SE Kids Edition dibekali dengan beragam fitur unggulan, yang tentunya dirancang khusus untuk anak-anak. Apa saja?
Baca juga: Tablet Huawei MatePad SE Kids Edition Resmi di Indonesia, Harga Rp 3,3 Juta
Selain lega, layar ini juga diklaim aman bagi mata anak-anak, lantaran disebut sudah mengantongi sertifikat TUV Rheinland Dual Certification Flicker Free dan Low Blue Light.
Kedua sertifikat biasanya diberikan kepada layar gadget yang sudah terbukti tidak memiliki efek berkedip (flicker) dan efek cahaya biru (blue light) berlebih. Sebab, kedua efek layar ini dikenal bisa merusak mata pengguna, terlebih anak-anak.
Masih soal layar dan mata, Huawei MatePad SE Kids Edition juga dibekali dengan fitur Eye Health untuk menjaga kesehatan mata anak-anak ketika memakai tablet.
Beberapa fitur yang termasuk ke dalam kategori perlindungan mata ini mencakup Blue Light Filter untuk mengurangi efek sinar biru yang dihasilkan layar, hingga Posture Alert untuk mengingatkan anak-anak jika memainkan tablet dalam posisi tiduran.
Ada pula fitur Bumpy Road Alert untuk mengingatkan agar tidak memainkan gadget ketika kondisi berguncang (seperti di dalam mobil), Brightness Alert untuk mencegah anak menggunakan tablet di kondisi gelap, dan masih banyak lagi.
Nah, jika tablet mendeteksi anak-anak berada di dalam kondisi yang dianggap "kurang sehat" seperti di atas, maka layar tablet akan menampilkan layar peringatan, dan tablet tersebut tidak akan bisa dipakai sebelum kondisi sudah aman.
Baca juga: Inikah HP Pertama Huawei dengan Dynamic Island?
Hal-hal yang bisa diatur di Parental Controls mencakup durasi penggunaan layar atau screen time, pembatasan waktu pemakaian aplikasi, pengendalian aplikasi yang boleh dibuka oleh anak, dan lain sebagainya.
Selain itu, orang tua juga bisa mengatur konten-konten apa saja yang bisa dilihat oleh anak melalui Parental Controls. Artinya, mereka bisa menghindari konten-konten yang tidak pantas dilihat, seperti konten dewasa, supaya tidak dinikmati oleh anak-anak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.